Sabtu 04 Feb 2023 20:33 WIB

PLN UP3 Manokwari Sosialisasikan Aplikasi untuk Perangi Calo Listrik

Saat ini pelayanan PLN sudah lebih mudah dan cepat dengan aplikasi PLN Mobile.

Red: Gita Amanda
PLN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas integritas layanan dengan terus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan alur proses yang benar dan tidak menggunakan calo. (ilustrasi).
Foto: PLN.
PLN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas integritas layanan dengan terus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan alur proses yang benar dan tidak menggunakan calo. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari sosialisasikan aplikasi PLN Mobile untuk menghindari calo saat melakukan penyambungan baru atau penambahan daya fasilitas PLN. Manager PT PLN UP3 Manokwari, Fredrik Noriwaridi Manokwari, Sabtu (4/2/2023), mengatakan saat ini pelayanan PLN sudah lebih mudah dan cepat dengan aplikasi PLN Mobile.

"Selain mudah, pelanggan juga dapat memonitor sampai dimana proses permohonan yang diajukan secara aman, cepat dan akurat," kata dia.

Baca Juga

Termasuk dalam hal pembayaran biaya pemasangan, biaya tambah daya atau biaya lainnya dapat dilakukan pembayaran melalui ATM, dompet digital, internet banking atau Payment Point Online Bank.

PLN mobile juga menyediakan layanan melalui Call Center 123, Website PLN, Medsos (Facebook, Instagram dan Twitter) dimana dengan media-media tersebut sehingga pelanggan tidak perlu datang ke kantor PLN.

"Kecuali ada beberapa layanan yang membutuhkan komunikasi langsung. Selain sebagai sarana untuk permohonan listrik seperti penyambungan baru, tambah daya maupun multiguna," jelas.

Dia menyebut, PLN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas integritas layanan dengan terus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan alur proses yang benar dan tidak menggunakan calo. "Pelanggan bisa waspada dan berhati-hati terhadap calo listrik sehingga biaya permohonan listrik yang diajukan tidak hilang sia-sia," harap Fredrik.

Fredrik menegaskan, penggunaan tenaga listrik secara tidak sah bukan saja merugikan pemerintah yang diwakili PLN, tetapi juga mendatangkan kerugian bagi pelanggan dan masyarakat luas. "Jangan pernah ragu menanyakan identitas resmi dan surat tugas yang dibawanya. Bila merasa ragu, segera hubungi Kantor PLN terdekat," lanjut dia.

Selain itu, PLN telah mendeklarasikan diri berkomitmen dalam tata kelola perusahaan yang baik (GCG) melalui program PLN Berintegritas yaitu perusahaan yang berbudaya bebas dari suap dan gratifikasi.

"Maksudnya di sini adalah PLN mengajak masyarakat turut serta menyukseskan budaya tersebut dengan tidak memberikan tips dalam bentuk apa pun," tandas Fredrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement