KIKA Apresiasi Upaya Dosen UGM Tolak Pemberian Gelar Profesor Kehormatan 

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi

Kampus UGM Yogyakarta.
Kampus UGM Yogyakarta. | Foto: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kaukus Indonesia Kebebasan Akademik (KIKA) menanggapi soal penolakan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) ihwal rencana penganugerahan gelar profesor kehormatan kepada individu dari sektor non-akademik. KIKA mengapresiasi dan mendukung upaya yang dilakukan Koalisi Dosen UGM. 

"Mendukung upaya upaya yang dilakukan Koalisi Dosen UGM untuk menjaga integritas akademik," bunyi pernyataan sikap KITA dalam laman resmi yang sudah konfirmasi, Jumat (17/2/2023). 

KIKA juga memandang pemberian gelar-gelar kehormatan kepada pihak yang tidak layak akan berpotensi meruntuhkan reputasi perguruan tinggi (PT) pemberi gelar di mata publik yang semakin kritis sehingga merupakan bentuk pengkhianatan kepada semua elemen civitas academica kampus yang telah bekerja keras dengan penuh pengorbanan untuk meningkatkan reputasi perguruan tinggi. Kemudian KIKA juga mendorong insan perguruan tinggi untuk menolak pemberian gelar kehormatan yang menurunkan integritas dan independensi perguruan tinggi.

"Menolak keberulangan praktek praktik transaksional dari pemberian gelar Doktor kehormatan maupun Profesor kehormatan kepada pejabat, pengusaha, dan orang-orang berpengaruh yang tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan yang substansial, dan justru berpotensi besar terhadap penyalahgunaan kekuasaan dari otoritas perguruan tinggi untuk transaksional," tulis KIKA.

Menurut KIKA, perguruan tinggi seharusnya memaknai otonominya untuk terus menerus memproduksi ilmu pengetahuan secara berintegritas dan bertanggung jawab. Pemberian gelar kehormatan dengan alasan otonomi perguruan jelas perlu diperingatkan.

"Mendorong upaya kontrol agar terus dilakukan oleh sivitas akademika perguruan tinggi, termasuk masyarakat secara luas agar tidak abai atas fungsi kampus yang utama yaitu menjaga integritas akademik, kemanusiaan, dan otonomi perguruan tinggi agar tidak terjebak dengan praktik transaksional, termasuk dalam pemberian gelar kehormatan," kata KIKA dalam pernyataan sikapnya. 

Terkait


Ada Nama Mensesneg Pratikno Ikut Tolak Pemberian Gelar Profesor Kehormatan

Tuai Polemik, UGM Kaji Pemberian Gelar Profesor Kehormatan

Penolakan Pemberian Gelar Kehormatan, Dosen UGM: Bagian dari Gelombang Kegelisahan

Latar Belakang Penolakan Para Dosen UGM terhadap Pemberian Gelar Profesor Kehormatan 

Viral, Dokumen Berisi Penolakan Dosen UGM Atas Penganugerahan Gelar Profesor Kehormatan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark