Ahad 19 Feb 2023 11:11 WIB

ITDC: Okupansi Kawasan The Nusa Dua Tumbuh 200 Persen pada Januari 2023

Okupansi meningkat 200 persen dibandingkan tingkat hunian rata-rata Januari 2022.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Hotel di Bali (ilustrasi). PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat okupansi atau tingkat hunian rata-rata kawasan the Nusa Dua, Bali, mencapai 64,61 persen pada Januari 2023.
Foto: ITDC
Hotel di Bali (ilustrasi). PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat okupansi atau tingkat hunian rata-rata kawasan the Nusa Dua, Bali, mencapai 64,61 persen pada Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat, okupansi atau tingkat hunian rata-rata kawasan the Nusa Dua, Bali, mencapai 64,61 persen pada Januari 2023. General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, angka ini meningkat 200 persen dibandingkan tingkat hunian rata-rata pada periode Januari 2022 yang hanya sebesar 20,15 persen.

"Angka ini juga menunjukkan terjaganya okupansi kawasan di atas 60 persen selama tujuh bulan berturut-turut sejak Juli 2022," ujar Ardita dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (19/2/2023).

Baca Juga

Ardita menyampaikan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow, Peninsula The Nusa Dua, juga mencatatkan kunjungan mencapai 4.887 orang selama Januari 2023 atau meningkat 77 persen dibandingkan kunjungan periode Januari 2022 sebanyak 2.765 orang. Ardita menilai, kebangkitan sektor pariwisata yang terlihat dari banyaknya wisatawan melakukan perjalanan wisata, memberikan dampak positif ke kawasan kami. 

"Kami juga meyakini peningkatan kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua ini didorong oleh promo menarik yang disiapkan tenant-tenant kawasan saat periode liburan tahun baru 2023 dan liburan Imlek lalu, serta beberapa kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition), yang dipercaya untuk diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua," ucap Ardita.

Ardita menambahkan, sejumlah event telah sukses diselenggarakan di The Nusa Dua, di antaranya New Year’s Day di Bali Collection, 7th IEEE Global EMC Conference, beberapa corporate gathering, gala dinner, serta kegiatan wisuda universitas pada awal tahun ini. Sementara periode 1-12 Februari, okupansi The Nusa Dua telah mencatatkan angka 54,80 persen dipengaruhi kegiatan kepariwisataan yang berlangsung di kawasan The Nusa Dua di antaranya beberapa kegiatan MICE, seperti ASEAN Task Force Meeting, ASEAN Finance and Central Bank Deputies Meeting Working Group, dan event musik ‘TULUS Tour Manusia’ yang dihadiri oleh kurang lebih 4.000 penonton.

Sementara pada Maret mendatang, dua event musik bergengsi telah terjadwal akan berlangsung di Pulau Peninsula, yaitu Thank God It’s Festival (TGIF) feat. UNIVLOX pada tanggal 4 Maret 2023 dan Joyland Festival pada tanggal 17-19 Maret 2023.

“Melihat semakin meningkatnya kegiatan kepariwisataan saat ini, kami berharap tingkat hunian di kawasan pada bulan berikutnya dapat mencapai angka yang kami harapkan," kata dia melanjutkan.

Selain terus berupaya untuk meningkatkan standar pelayanan sehingga para wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung dan menikmati fasilitas di kawasan, menurut Ardita, ITDC juga mengajak semua tenant di kawasan untuk dapat menyediakan promo-promo menarik bagi wisatawan serta membuka peluang kerja sama kepada para pelaku pariwisata untuk menggelar acaranya di kawasan The Nusa Dua. 

"Semoga sektor pariwisata semakin bangkit dan memberikan dampak positif bagi kita semua," kata Ardita.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement