Chef ARTOTEL Berkolaborasi dalam The Journey Serial #3 'Road to Ramadhan'
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
ARTOTEL Suites Bianti-Yogyakarta menggelar Morning Talk The Journey Series #3 | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- ARTOTEL Suites Bianti-Yogyakarta akan menghadirkan The Journey Series #3 Road to Ramadhan. Event tersebut merupakan program TERA All Day Dining ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta, yang mana juga dihadirkan chef-chef ternama dari seluruh Indonesia.
Executive Chef ARTOTEL Suites Bianti-Yogyakarta, Chef Jojo dengan International Celebrity Chef, Vindex Tengker, pun berkolaborasi dalam menghadirkan hidangan spesial untuk event ini. Keduanya berkolaborasi dengan sudah menyiapkan hidangan lezat khas Nusantara.
Mulai dari ayam tuturuga khas Manado, sate rembiga yang merupakan sate sapi khas Lombok, konro bakar khas Makassar, dan nasi jamblang dari Cirebon. Selain hidangan tersebut, juga sudah disiapkan menu khas dari Chef Jojo yakni asem-asem iga, bebek lado hijau, salmon sambal kecombrang, roasted lamb saos gulai, dan masih banyak hidangan lainnya yang akan disajikan.
"The Journey Series Part 3 'Road to Ramadhan' All You Can Eat Buffet Dinner, akan hadir untuk memanjakan para pecinta kuliner Nusantara di Yogyakarta pada 24 Februari 2023, pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB," kata Marketing Communications Manager, Mariam Yulia Rahman, Selasa (21/2).
Sementara itu, Chef Vindex Tengker mengatakan, The Journey Series #3 Road to Ramadhan merupakan kesempatan bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk dapat mencoba kuliner yang berbeda dari Ramadhan sebelumnya. Sebab, pihaknya telah menyediakan hidangan-hidangan yang unik, dengan cita rasa yang kaya akan rempah.
"Ini akan membuat Anda berdecak kagum dengan hidangan-hidangan yang kami sajikan karena kelezatan rasanya," kata Chef Vindex.
Ia sendiri menyebut masakan Indonesia memiliki potensi menjadi kuliner internasional. Setiap kali kuliner Indonesia diperkenalkan di luar negeri, katanya, tanggapan terhadap kuliner Nusantara sangat positif. "Dan mereka menyukai hidangan khas Indonesia," ujarnya.
Bahkan, kata Chef Vindex, saat ini dapat dilihat perkembangan kuliner Indonesia sudah memiliki pasar tersendiri. Dulunya masyarakat lebih menyukai masakan-masakan Barat karena dianggap lebih lezat, namun ia menilai saat ini sudah banyak penikmat kuliner yang kembali mencari makanan khas Indonesia.
Tidak hanya itu, Chef Vindex juga menyebut bahwa saat ini sudah banyak hotel-hotel yang mulai melestarikan kembali masakan Indonesia. "Menurut saya ini adalah hal yang sangat pantas, dan perlu dilestarikan dan lebih baik lagi," jelasnya.
"Kekayaan kuliner kita sangat luar biasa, dari Sabang hingga Merauke memiliki ciri khasnya masing-masing. Untuk itu saya ingin menjadi yang terdepan dalam melestarikan kuliner Nusantara," lanjut Chef Vindex.