Operasi Petasan Ilegal Bakal Digencarkan di Jawa Timur

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi

Ribuan petasan yang berhasil diamankan polisi (ilustrasi).
Ribuan petasan yang berhasil diamankan polisi (ilustrasi). | Foto: Antara/Muhammad Iqbal

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto menyatakan jajarannya bakal melakukan operasi petasan ilegal dalam beberapa hari ke depan. Operasi tersebut dilakukan sebagai pengingat kepada masyarakat agar menghindari kegiatan yang menyangkut alat peledak dan praktik pembuatan mercon ilegal.

Operasi petasan ilegal dirasanya perlu digalakkkan setelah terjadinya peristiwa ledakan petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Ahad (19/2/2023) malam. Apalahi, lanjut Toni, sebentar lagi akan masuh Ramadhan, dimana praktik pembuatan dan penjualan petasan biasanya meningkat.

"Menjelang Ramadan ini kita harus memerangi praktik pembuatan mercon ilegal. Beberapa hari ke depan kami akan mengadakan operasi, tujuannya mengingatkan pada masyarakat agar menghindari kegiatan pembuatan mercon," kata Toni, Rabu (22/2/2023).

Toni pun meminta masyarakat melapor kepada aparat kepolisian jika menemukan adanya pembuat atau penjual petasan di sekitarnya yang dirasa membahayakan. Toni memastikan tidak akan segan menindak pembuat maupun penjual petasan tersebut jika ternyata melanggar hukum.

"Warga yang lingkungan di sekitarnya mengetahui ada hal yang seperti demikian (pembuat petasan) untuk segera melaporkan ke petugas. Sudah pasti bila bersingungan dengan masalah hukum akan kami tindak," ujarnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, ada 31 rumah dan satu masjid yang mengalami kerusakan akibat peristiwa ledakan petasan di Kabupaten Blitar. Rinciannya, dua unit rumah rusak berat, 11 unit rusak sedang, dan 18 unit rusak ringan. Kemudian, terdapat satu rumah yang rata dengan tanah, yakni rumah yang menjadi sumber ledakan.

Khofifah melanjutkan, berdasarkan data BPBD Jatim, ledakan yang terjadi menelan 4 korban jiwa dan 23 korban luka-luka, termasuk bayi yang masih berusia 4 bulan. Dari kesemua korban luka, lanjut Khofifah, sebanyak 20 di antaranya telah diizinkan rawat jalan. Tinggal tiga korban yang masih dirawat intensif, termasuk bayi yang saat ini dirawat di RS Srengat Kabupaten Blitar.

 

Terkait


Duh, Bayi Empat Bulan Turut Jadi Korban Ledakan Petasan Blitar

Buntut Ledakan, Polda Jatim Gencarkan Operasi Petasan Ilegal

Puntung Rokok Diduga Jadi Pemicu Ledakan Petasan Blitar

Satu Korban Ledakan Petasan Blitar Belum Teridentifikasi

Satu Korban Ledakan Petasan Blitar Belum Teridentifikasi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark