Lansia Hilang di Merapi, Drone Hingga Anjing Pelacak Dikerahkan dalam Pencarian
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Orang hilang - ilustrasi | Foto:
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Seorang lelaki lanjut usia (lansia) yang merupakan warga Purwomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY hilang di lereng Gunung Merapi. Lansia bernama Marwoto (68) tersebut sudah hilang sejak Jumat (17/2/2023) pekan kemarin.
Pencarian lansia tersebut sudah dilakukan sejak Sabtu (18/2/2023) hingga Rabu (22/2/2023). Namun, Marwoto masih belum ditemukan hingga saat ini. "Hasil (pencarian) masih nihil," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, Rabu (22/2/2023) malam.
Pipit mengatakan, ratusan personel tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap Marwoto. Bahkan, pencarian juga dilakukan dengan menggunakan drone hingga anjing pelacak.
"(Pencarian) Dibantu dengan penyisiran via udara dengan menggunakan drone secara bertahap, dan penyisiran menggunakan SAR dog, masih belum menemukan tanda-tanda survivor, atau dengan kata lain masih nihil," ujat Pipit.
Pada hari kelima pencarian Marwoto, tim SAR gabungan dibagi menjadi empat tim Search And Rescue (SRU). Pipit menjelaskan, SRU 1 melakukan pencarian di titik koordinat 440157 E 9163148 S.
"Kemudian (SRU 1) melaksanakan penyisiran dibagi menjadi dua bagian sisi kanan dan sisi kiri punggunggan, sampai dengan pukul 11.01 WIB tim terkendala kondisi kabut tebal di ketinggian 1355 Mdpl. Selanjutnya tim bergerak ke titik koordinat 440115 E 9162985 S, selanjutnya tim melaksanakan penyapuan kembali dengan hasil nihil dan tiba di posko pada pukul 14.35 WIB dikarenakan cuaca hujan dan kabut tebal," jelasnya.
Sedangkan, SRU 2 melakukan pencarian dengan tujuan 440165 E 916312 S. SRU 2 melaksanakan pencarian di ketinggian 1385 Mdpl. Saat melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar lokasi, SRU 2 juga tidak menemukan Marwoto.
"Setelah melaksanakan penyisiran, tim kembali ke posko pukul 14.35 WIB dikarenakan cuaca hujan dan kabut tebal," kata Pipit.
Untuk SRU 3, melaksanakan pencarian dengan tujuan di titik koordinat 440230 E 9163471 S dengan diketinggian 1367 Mdpl. SRU 3 juga tidak menemukan Marwoto dan kembali ke posko pencarian pukul 14.24 WIB karena cuaca hujan dan tebalnya kabut di lokasi pencarian.
"SRU 4 berangkat pukul 10.02 WIB dengan tujuan 4400348 E 9162627 S, melaksanakan penyisiran ke bawah sampai pukul 10.32 WIB, selanjutnya bergerak ke koordinat 440057 E 9161895 S melaksanakan penyisiran sampai pukul 11.30 WIB. Kemudian bergerak kembali ke titik koordinat 439813 E 9161771 S dan melanjutkan ke titik koordinat 439869 E 9162087. Selanjutnya kembali ke posko pukul 14.47 WIB dikarenakan hujan dan kabut tebal," kata Pipit menambahkan.