Jelang Ramadhan, Patroli Penjualan Bahan Kimia Mudah Meledak Dimasifkan

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq

Anggota polisi menunjukkan bahan peledak untuk pembuatan petasan saat rilis kasus (ilustrasi)
Anggota polisi menunjukkan bahan peledak untuk pembuatan petasan saat rilis kasus (ilustrasi) | Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Polresta Malang Kota melaksanakan patroli dialogis pegecekan bahan-bahan kimia atau bahan yang mudah meledak pada toko-toko di wilayah Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kegiatan ini dilakukan mengingat akan memasuki Ramadhan pada bulan mendatang.

Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar mengatakan, kegiatan pengecekan ini merupakan implementasi dari arahan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto. Pihaknya diminta melaksanakan pengecekan ke toko atau tempat yang menjual bahan-bahan kimia di wilayah Kota Malang.

Pada kegiatan ini, pihaknya berkolaborasi dengan Forkopimcam Sukun, lurah, dan Babinsa. Seluruhnya bersama-sama mendatangi beberapa toko untuk mengecek dan memastikan bahan-bahan tersebut. "Hal ini kita lakukan dalam rangka mencegah hal-hal yang tidak diinginkan mengingat sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan," kata Nyoto.

Seperti diketahui, belum lama ini terjadi peristiwa memilukan yang menimpa warga Blitar pada Ahad (19/02/23). Peristiwa ini terjadi di mana bahan atau serbuk petasan meledak dan menimbulkan korban jiwa serta materi.

Adapun bahan-bahan yang menjadi sasaran dari patroli ini antara lain belerang, fosfat, dan berbagai jenis bahan lainnya. Bahan-bahan tersebut dianggap dapat menimbulkan risiko tinggi ledakan.

Berdasarkan hasil patroli, kata dia, tidak ditemukan bahan yang bisa digunakan untuk merakit petasan pada toko-toko di kawasan Kelurahan Bandulan.

Meskipun demikian, imbauan dan edukasi tetap diberikan agar tidak sembarangan memperjualbelikan barang-barang tersebut. "Ini karena dapat menyebabkan dampak yang sangat membahayakan," ungkapnya.

Terkait


Uji Coba Jalan Satu Arah Kota Malang Berlangsung Tiga Pekan

Gelar Demo, Sopir Angkot Kota Malang Tolak Kebijakan Jalan Satu Arah

30 Rumah di Pandanwangi Kota Malang Terdampak Banjir

Ini Jadwal Putaran Kedua PLN Mobile Proliga 2023 di Malang

Menyibak Jejak Kerajaan Kanjuruhan di Candi Badut Malang

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark