REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Real Madrid, Vinicius Junior, harus mengalami sejumlah insiden yang menyedihkan musim ini terkait warna kulitnya. Namun, pihak berwenang merespons dengan mulai mengejar para pelakunya.
Para pendukung Atletico Madrid, Real Valladolid, dan Real Mallorca telah menghina pemain asal Brasil pada 2023. Hinaan rasialis ini sangat menyinggung Vinicius.
Polisi masih mencari pelaku dari insiden rasialis yang melibatkan pendukung Atletico Madrid. Mereka terancam bernasib serpa dengan para pendukung Real Valladolid dan penggemar Mallorca yang telah dijatuhi hukuman.
Diario AS mengonfirmasi bahwa seorang fan Mallorca telah didenda sebesar 4.000 euro dan dilarang masuk ke stadion selama 12 bulan ke depan. Ini merupakan hukuman yang sama dengan yang diterima 10 fans Valladolid sebelumnya.
Meskipun merupakan sebuah kemajuan bahwa pihak berwenang akhirnya dapat menangkap pelecehan tersebut dan menghukumnya, beberapa pihak merasa bahwa hukuman tersebut tidak cukup signifikan.
Yang lain menyerukan larangan masuk stadion atau penutupan sebagian, sementara ada juga saran untuk larangan yang lebih lama. Sebab, insiden rasisme musim ini sudah mulai masuk tahap mengkhawatirkan.