Seorang anggota kongres AS menandai dimulainya Women's History Month pada 1 Maret dengan memberikan penghormatan kepada Beyoncé dalam sebuah pidato. "Saya bangkit hari ini untuk memperingati akhir Black History Month dan awal Women's History Month dengan menghormati seseorang yang mewakili keduanya dengan sangat baik,” kata Robert Garcia, perwakilan distrik kongres ke-42 California di Dewan Perwakilan Rakyat.
“Dia adalah ikon, dia adalah legenda, dan dia adalah momen sekarang dan selamanya. Saya ingin merayakan tidak lain dari siapa yang saya yakini sebagai ratu pop dan R&B yang tak terbantahkan: Beyoncé Knowles Carter," tutur Garcia seperti dilansir NME.
Dia bilang,“Sekarang beberapa minggu yang lalu, gadis berkulit coklat dari kota H ini memenangkan Grammy ke-32, memberinya kemenangan Grammy terbanyak sepanjang masa. Tapi Beyoncé jauh lebih dari seorang pemain dan penyanyi. Dia seorang pencipta dan seniman."
"Ketika radio mengatakan untuk 'mempercepatnya', dia menjadi lebih lambat," katanya, merujuk pada lirik dari lagunya tahun 2013 'Yoncé'.
Garcia kemudian mengenang saat dia melihat Destiny's Child untuk pertama kalinya, menggambarkannya sebagai "mengubah hidup saya dan cara saya mengalami musik". "Beyoncé juga menjadi panutan bagi jutaan orang di seluruh negeri," lanjutnya.
“Dia membela hak pilih, untuk feminisme, untuk wanita dan anak perempuan, untuk komunitas saya. Untuk generasi saya dan banyak lainnya, dia adalah yang terhebat sepanjang masa. Kisahnya adalah sejarah.”
Bulan lalu, Beyoncé memecahkan rekor kemenangan Grammy terbanyak sepanjang masa, sehingga totalnya menjadi 32 sepanjang kariernya.
Bintang ini melampaui rekor 31 Grammy yang dipegang oleh musisi klasik Georg Solti saat ia mengumpulkan penghargaan untuk Album Musik Elektronik/Dansa Terbaik untuk 'Renaissance'.
Penghargaan tersebut merupakan yang keempat bagi Beyoncé malam itu, setelah Best Dance/Electronic Recording untuk 'Break My Soul', Penampilan R&B Tradisional Terbaik untuk 'Plastic Off The Sofa' dan Lagu R&B Terbaik untuk 'Cuff It'.
Tahun ini, Beyoncé akan memulai tur 'Renaissance' Inggris, Eropa, dan Amerika Utara 2023. Dia akan memulai tur stadion Eropa dan Inggris di Stockholm pada 10 Mei, dengan tanggal lebih lanjut di Brussel, Cardiff, Edinburgh, Sunderland dan Paris sebelum lima tanggal di stadion Tottenham Hotspur London pada 29 dan 30 Mei, 1, 3 Juni. dan 4.
Ikuti Whatsapp Channel Republika