Senin 06 Mar 2023 17:40 WIB

PSSI Gandeng Pemda untuk Tinjau Venue Piala Dunia U-20 2023

Erick akan bantu pemda guna mengantisipasi kemungkinan dicoret jadi tuan rumah.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir.  Erick Thohir mengungkapkan banyak catatan yang diberikan FIFA terkait kesiapan venue Piala Dunia U-20 2023.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Erick Thohir mengungkapkan banyak catatan yang diberikan FIFA terkait kesiapan venue Piala Dunia U-20 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI telah menggelar rapat bersama Local Organizing Committee (LOC) Piala Dunia U-20 2023 terkait persaiapan operasional, keamanan, dan keselamatan Piala Dunia U-20, Senin (6/3/2023). Rapat tersebut dihadiri Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, Waketum Ratu Tisha, serta perwakilan FIFA.

Ketum PSSI Erick Thohir mengungkapkan banyak catatan yang diberikan FIFA terkait kesiapan venue. Dalam rapat tersebut, FIFA juga memberi informasi soal kemungkinan gugurnya dua dari enam stadion yang diajukan sebelumnya. Selain itu, ada kemungkinan pengurangan jumlah lapangan latihan.

Baca Juga

"Yang mengejutkan bagi saya bahwa FIFA akan mendrop dari enam lokasi pertandingan menjadi empat stadion apabila dinilai tidak layak. Dan lapangan latihan juga bisa dikurangi. Ini tentu tidak kita inginkan," ujar Erick kepada wartawan Senin (6/3/2023).

Erick menegaskan akan membantu pemerintah daerah untuk mengantisipasi kemungkinan dicoretnya kota di daerah itu dari tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun Erick menyebut untuk mewujudkan hal ini perlu kerja sama semua pihak mulai dari pusat hingga daerah. Ia memastikan semua dari enam stadion adalah prioritas dan tak mau ada satu pun yang dicoret dari daftar karena dianggap tidak layak.