REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat terutama para wisatawan terhadap potensi hujan sedang sampai dengan hujan lebat disertai kilat/petir di beberapa tempat wisata di Bali pada 7-8 Maret.
Dalam informasi prakiraan cuacanya di Denpasar, Senin, BMKG memperkirakan hujan disertai kilat/petir turun di Bedugul dan Besakih umumnya pada siang hari, sementara di Tanah Lot dan Ubud diperkirakan turun hujan ringan juga pada siang hari.
Oleh karena itu, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama periode waktu tersebut.
"Imbauan BMKG kepada masyarakat antara lain, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir," kata Cahyo.
BMKG juga memperkirakan tinggi gelombang laut di beberapa tempat wisata di Bali pada 7-8 Maret. Di Nusa Dua, BMKG memperkirakan tinggi gelombang laut berkisar antara 0,5-1,5 meter, di Kuta 0,25-01,25 meter, Tanah Lot 0,25?1,25 meter, dan di Sanur 0,25-1 meter.
Tidak hanya di tempat wisata, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini di sebagian besar wilayah Bali untuk hujan disertai petir/kilat, angin kencang, dan gelombang tinggi pada 6-8 Maret.
BMKG memprediksi hujan ringan hingga hujan sedang turun di Bali pada siang dan sore hari, kemudian angin umumnya bertiup dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar 5?30 kilometer per jam.
BMKG juga memprediksi selama 3 hari ke depan tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,25?1,25 meter, di perairan selatan Bali 0,75?2 meter, di Selat Bali 0,5?2 meter, dan di Selat Lombok 0,5?1,5 meter.
"Potensi tinggi gelombang laut dapat mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali," kata Cahyo Nugroho.
Oleh karena itu, BMKG juga mengimbau masyarakat terutama nelayan, pelaku kegiatan usaha bahari, dan mereka yang beraktivitas di pesisir agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut mencapai 2 meter di sekitar perairan utara dan selatan Bali dalam tiga hari ke depan.