REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari lagi, umat Islam akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Seseorang bertanya kepada redaksi About Islam perihal bolehkah tidak berpuasa karena alasan belajar untuk ujian.

Dilansir di About Islam, Kamis (9/3/2023), Departemen Iftaa Umum di Yordania menyatakan puasa adalah salah satu rukun Islam yang diwajibkan oleh Allah kepada seluruh umat Islam. Allah berfirman dalam hal ini yang artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". (QS. Al-Baqarah ayat 183)

Alquran telah dengan jelas menyatakan dalil-dalil yang membolehkan seseorang berbuka puasa di bulan Ramadhan:

"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui" (Al-Baqarah ayat 184)

Kesimpulannya, belajar untuk ujian di bulan Ramadhan bukanlah alasan yang sah bagi seorang siswa untuk berbuka puasa. Sangat penting dia memulai puasa dan melakukan yang terbaik untuk belajar untuk ujian.

Namun, jika mengalami kesulitan yang ekstrem di siang hari, maka dia boleh berbuka puasa karena kebutuhan. Wallahualam.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00