REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kota (Bandung) bersama Bulog menyiapkan Operasi Pasar Murah (OPM) menjelang Ramadhan. OPM disiapkan setelah sebelumnya digelar operasi pasar beras.
Pemimpin Bulog Cabang Bandung Yuliani Alzam menjelaskan, dalam operasi pasar beras, Bulog Bandung sudah menyalurkan sekitar 1.400 ton beras medium. Sekitar 600 ton di antaranya disalurkan melalui kegiatan operasi pasar beras yang dilaksanakan di 30 kecamatan wilayah Kota Bandung. Sisanya disalurkan ke sejumlah pasar tradisional, ritel modern dan toko-toko beras di luar pasar.
“Kalau diakumulasi, sudah 1.400 ton, lebih banyak dibandingkan kabupaten/kota lain. Karena Bulog Bandung itu wilayah kerjanya luas, lima kabupaten/kota, dan paling banyak disalurkan ke Kota Bandung,” kata Yuliani, dalam rilis yang diterima Republika, Sabtu (11/3/2023).
Setelah operasi beras rampung, Yuliani mengatakan, Pemkot Bandung bersama Bulog menyiapkan OPM. Langkah ini menjadi salah satu upaya menstabilkan harga menjelang bulan Ramadhan. “Dalam Operasi Pasar Murah, kami akan sediakan semuanya. Beras medium, premium, lalu ada daging kerbau, terigu, semua lengkap,” ujar dia.
Yuliani mengatakan, pelaksanaan OPM ini bekerja sama dengan sejumlah perangkat daerah, seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). OPM rencananya dimulai pada 13 Maret 2023 oleh Disdagin, dilanjut pada 14 dan 15 Maret 2023 oleh DKPP.
Sekretaris Disdagin Kota Bandung Dedi Priadi Nugraha sebelumnya menjelaskan, OPM rencananya digelar 13-21 Maret 2023, di mana dalam satu hari digelar di dua kecamatan. “Saat Ramadhan akan digelar lagi Pasar Murah,” kata dia.
Direncanakan Pasar Murah pada Ramadhan digelar sekitar akhir Maret dan awal April 2023. Selain itu, kata Dedi, akan ada Pasar Murah di 151 kelurahan, dengan leading sector dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung.
Selain itu, menurut Dedi, rencananya ada agenda Operasi Pasar Murah Bersubsidi dan Bazar Murah. Ia menjelaskan, Operasi Pasar Murah Bersubsidi ditujukan untuk penerima manfaat golongan rumah tangga miskin.
Operasi Pasar Murah Bersubsidi ini disebut sumber dananya dari APBD Jawa Barat (Jabar). Rencananya kegiatan tersebut digelar pada April 2023.
Adapun Bazar Murah, menurut Dedi, akan menyediakan kuliner, barang kerajinan, fesyen, serta kebutuhan lain yang biasanya diminati menjelang Idul Fitri. Bazar Murah rencananya digelar pada 14 April 2023.