In Picture: Aksi Selamatkan Ranca Upas
Mengecam pelanggaran yang mengakibatkan kerusakan kawasan hutan lindung.
Rep: Abdan Syakura/ Red: Tahta Aidilla
Massa yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat melakukan aksi di depan Kantor Perum Perhutani Divre Jabar dan Banten, Jalan Soekarno Hatta, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Seorang demonstran melakukan aksi teatrikal selamatkan Ranca Upas di depan Kantor Perum Perhutani Divre Jabar dan Banten, Jalan Soekarno Hatta, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Massa yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat melakukan aksi di depan Kantor Perum Perhutani Divre Jabar dan Banten, Jalan Soekarno Hatta, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Massa yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat terlibat dorong-dorongan dengan aparat keamanan saat aksi di depan Kantor Perum Perhutani Divre Jabar dan Banten, Jalan Soekarno Hatta, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/3/2023). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, GEDEBAGE -- Aliansi Pecinta Alam Jawa Barat melakukan aksi teatrikal selamatkan Ranca Upas di depan Kantor Perum Perhutani Divre Jabar dan Banten, Jalan Soekarno Hatta, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/3/2023).
Dalam aksi tersebut mereka mengecam seluruh aktivitas pelanggaran yang mengakibatkan kerusakan di kawasan Ranca Upas, Kabupaten Bandung serta di seluruh kawasan hutan lindung di Indonesia khususnya di Jawa Barat.
Selain itu, mereka menuntut penegak hukum untuk melakukan tindakan hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku.
sumber : Abdan Syakura/Republika
Advertisement