Jumat 17 Mar 2023 16:18 WIB

Raih Pendapatan Rp 1,3 Triliun, MUJ Berikan Deviden Rp 105 Miliar ke Pemprov

PT MUJ merupakan pemberi deviden dua terbesar di Provinsi Jawa  Barat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Direktur Utama Begin Troys menyerahkan deviden secara simbolis kepada Taufiq Budi Santoso sebagai Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan  Sekretariat Daerah (Setda) Jawa Barat, Jumat (17/3/2023).
Foto: Istimewa
Direktur Utama Begin Troys menyerahkan deviden secara simbolis kepada Taufiq Budi Santoso sebagai Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan  Sekretariat Daerah (Setda) Jawa Barat, Jumat (17/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Migas Utama Jabar (MUJ) kembali menutup kinerja perusahaan pada tahun 2022 dengan gemilang. Perseroan ini, mampu meraih target pendapatan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

Capaian kinerja MUJ disampaikan dalam agenda Rapat Umum Pemegang  Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022 yang digelar di Hotel Gaia,  Lembang, Kota Bandung, Jumat ( 17/3/2023). RUPST dihadiri Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar Sugianto Nangolah, Kepala Biro BUMD, Investasi dan Adminstrasi Pembangunan (BIA) Lusi Lesminingwati serta jajaran.

Komisaris Utama MUJ Faisal Rahadian, Direktur Utama Begin Troys, dan Direktur Keuangan dan Umum Punjul Prabowo secara bergiliran menyampaikan kinerja perusahaan dan keuangan kepada Pemegang Saham, dalam hal ini dikuasakan kepada Taufiq Budi Santoso sebagai Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan  Sekretariat Daerah (Setda) Jawa Barat.

Menurut Direktur Utama Begin Troys, MUJ pun menatap optimis dalam transformasi bisnis ke depannya. Begin mengatakan, pada 2022 pihaknya membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp 1,3 triliun atau secara persentase tercatat ada kenaikan 28 persen dari 2021.

“Alhamdulilah untuk tahun buku 2022 kita bisa berkontribusi dengan setor deviden kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku pemilik penuh saham MUJ dengan total Rp 105 miliar,” ujar Begin.

Menurut Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Jawa Barat Taufiq Budi Santoso, pihaknya mengapresiasi MUJ yang sudah berkontribusi melalui setoran dividennya untuk kali kelima kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Taufiq menilai, Perseroan yang didirikan pemerintah memang bisa menjadi motor penggerak ekonomi di daerah dan memberikan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai kontribusi nyata.

“PT MUJ ini merupakan pemberi deviden dua terbesar di Provinsi Jawa  Barat semoga bisa dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk di  kemudian hari dan terus disenergikan juga dengan BUMD lain. Kalau bisa  dapat mengangkat BUMD lain untuk dapat lebih baik kedepanya,” papar Taufiq

Sugianto Nangolah mengatakan, MUJ sebagai BUMD Jawa Barat bisa berkiprah banyak menjalankan usaha yang professional dan menguntungkan. Dengan bergantinya nama dan diperluasnya bidang usaha ke energi, MUJ juga dinilai bisa menjawab tantangan dari para pemegang saham. 

“Kami dari Komisi III sangat mendukung MUJ, setelah dibuktikan dari sekian BUMD di Jawa Barat kurang lebih 40 jumlah BUMD di Jawa Barat, MUJ selalu menyetorkan dividen yang besar untuk pembangunan Jawa Barat,” kata Sugianto.

Ketika MUJ sudah membuktikan tidak sulit dalam sisi permodalan, kata dia, pihaknya pun optimis MUJ di tahun mendatang akan lebih sukses lagi dalam menghadapi tantangan. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement