MAGENTA -- MRT Jakarta menerapkan peraturan berbuka puasa bagi penumpang yang menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan 1444 Hijriyah/2023 Masehi.
Penumpang yang ingin membatalkan puasa hanya boleh membawa air dan buah kurma. Menjawab pertanyaan warganet di kolom komentar, pihak MRT Jakarta membolehkan penumpang membawa air dalam tumbler, namun diimbau diisi dengan air.
Bagi pengguna yang masih berada di perjalanan saat waktu berbuka tiba, harus mengetahui aturan yang ditentukan MRT Jakarta. Penumpang bisa membatalkan puasa saat berada di area berbayar stasiun serta di dalam Ratangga.
Berikut ini tata cara berbuka puasa di MRT, seperti dikutip dari akun Instagram MRT Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Makanan/minuman yang dibolehkan
• Air mineral
• Buah kurma
Makanan/minuman yang tidak dibolehkan
• Nasi serta lauk pauk
• Makanan kecil atau sejenisnya
• Makanan siap saji atau sejenisnya
• Teh, kopi, sirup, soda atau minuman selain air mineral
Hal lain yang perlu diperhatikan
• Hanya diperbolehkan makan dan minum saat waktu berbuka puasa
• Waktu maksimum 10 menit sejak adzan magrib
• Tetap menerapkan protokol kesehatan untuk keamanan dan kenyamanan bersama
• Masker dapat dibukan sementara waktu saat berbuka dan digunakan kembali setelah selesai makan dan minum
• Diimbau tetap tidak berbicara saat membuka masker
• Tetap menjaga kebersihan di area stasiun dan kereta
• Menyimpan dan tidak membuang sampah sampai menemukan tempat sampah terdekat.
Selama Ramadhan, MRT tetap beroperasi dengan normal.
Baca juga:
Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah Serta Pilihan Doa Pendek
Niat Puasa Ramadhan, Arab, Latin dan Terjemahan
7 Cara Jalani Ramadhan dengan Sehat dan Happy
Hanya Ada Tiga Jenderal Bintang Lima di Indonesia, Siapa Saja?