MAGENTA -- Orang Betawi percaya tiap penyakit pasti ada obatnya. Masyarakat Betawi yang mayoritas beragama Islam meyakini Allah tidak akan menurunkan suatu penyakit tanpa memberi obatnya.
Menurut buku Folklor Betawi: Kebudayaan & Kehidupan Orang Betawi karangan Abdul Chaer, masyarakat Betawi dulu percaya adanya dua macam penyakit. Pertama, penyakit yang disebabkan perbuatan orang atau akibat terkena makhluk halus. Kedua, penyakit yang berkenaan dengan kesehatan tubuh.
"Penyakit jenis pertama, misalnya ada orang yang benci atau sakit hati kepada kita, maka orang tersebut minta bantuan dukun untuk mengirim guna-guna sehingga kita menjadi sakit. Bisa juga kita menjadi sakit karena pada suatu saat melanggar tempat dan kehidupan makhluk halus sehingga makhluk halus itu marah kepada kita," tulis Abdul Chaer dalam bukunya.
Jenis penyakit pertama, kata Abdul, tidak bisa diobati secara medis. Penyakit ini hanya bisa diobati oleh dukun atau orang pintar yang mengerti alam supernatural.
Cara pengobatannya hanya diberi air putih yang sudah diberi baca-bacaan tertentu atau mantera. Orang Betawi kalau pergi ke dukun memakai istilah 'minta air'.
Untuk jenis penyakit kedua, meski dapat diobati secara medis oleh dokter, masyarakat Betawi juga menggunakan jasa dukun yang menggunakan daun-daunan dan tumbuhan tertentu untuk pengobatan. Orang Betawi dulu banyak mengerti khasiat tumbuhan tertentu untuk pengobatan.
Penyakit dan resep ramuan tradisional Betawi...
Berikut ini beberapa penyakit dan pengobatan secara tradisional Betawi.
1. Sakit gigi
Obatnya daun sereh, akar sereh, dan kunyit. Cara membuatnya campur bahan tersebut dengan garam dapur, lalu rebus dengan setengah liter air, biarkan airnya tinggal setengah.
Minum tiga kali sehari. Bisa juga menggunakan segenggam cengkih yang sudah yang sudah disangrai dan ditumbuk halus, kemudian taburkan pada gigi yang sakit.
Selain itu, getah kulit jarak juga bisa diteteskan pada gigi yang berlubang. Kalau sulit menemukan pohon jarak, bisa pakai getah kamboja yang diteteskan pada kapas, lalu dimasukkan pada gigi yang berlubang. Jika pakai getah kamboja jangan sampai kena gigi yang sehat sebab gigi bisa jadi rapuh.
2. Menceret atau diare
Biasanya kalau ada orang Betawi yang menceret atau diare obatnya daun jambu batu muda. Caranya, daun dicuci bersih, lalu dikunyah-kunyah.
Bisa juga direbus dulu, lalu diminum airnya. Teh yang biasa diminum sehari-hari bisa juga ngobatin menceret. Ambil seperempat gelas teh dan seduh dengan air panas hingga kental sampai pahitnya terasa, kemudian minum tiga kali sehari.
3. Borok
Penyakit ini disebabkan oleh penyakit darah kotor, kurang kebersihan, dan kekurangan makanan bergizi tinggi. Obatnya bisa menggunakan tempurung kelapa yang dibakar di atas api, kemudian cairannya dioleskan pada borok. Buah pinang juga bisa mengobati penyakit borok. Tumbuk sampai halus, taburkan pada borok.
Daun sambiloto, daun sirih, dan daun delima juga mujarab untuk mengobati borok. Caranya, ketiga daun tersebut ditumbuk halus menjadi satu. Kemudian beri minyak kelapa secukupnya, panaskan hingga mendidih, terus oleskan pada borok tersebut.
4. Bisul
Bawang putih bisa mengobati bisul yang baru tumbuh. Tempelkan parutan bawang putih pada bisul, maka bisul akan menjadi kering dan sembuh.
Ramuan lainnya adalah daun kecubung dan daun sirih. Keduanya ditumbuk jadi satu, lalu beri sedikit garam dan air, setelah itu oleskan atau tempel pada bisul.
Ternyata daun bayam duri dan kangkung juga bisa mengobati bisul. Cuci keduanya hingga bersih, lalu tumbuk sampai halus dengan dicampur asam kawak serta sedikit garam, kemudian tempelkan di atas bisul dan sekitarnya. Bisul yang sudah pecah dicuci dengan air rebusan daun sirih dalam keadaan hangat.
5. Kutil
Kutil yang tumbuh di jari tangan dan kaki memang tidak menyakitkan. Tapi, kalau dibiarkan akan beranak pinak dan tidak enak dilihat. Obatnya, oleskan getah batang pepaya pada kutil. Lakukan beberapa kali, dan kutil akan copot dengan sendirinya.
Bisa juga pakai getah bacang, caranya sama dengan yang di atas. Sepotong daun lengkuas yang ditumbuk dengan kapur sirih juga bisa untuk ngobatin kutil, caranya tempelkan dikutil bahan yang sudah ditumbuk.
6. Kudis
Ini adalah jenis penyakit kulit berupa bentuk-bentuk kecil bernanah sebagai akibat dari darah kotor. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan daun sambiloto, daun delima, dan belerang. Tumbuk halus ketiganya sambil diberi minyak kelapa. Lalu, panaskan hingga mendidih. Cara pakainya oleskan beberapa kali dalam sehari, dan kudis pun akan hilang.
Bawang putih juga bisa buat ngobatin Kudis. Caranya, tumbuk bawang putih sampai halus, kemudian beri minyak kelapa. Lalu panaskan hingga mendidih. Saat masih hangat oleskan ramuan tersebut ke bagian kudis.
7. Keremian
Penyakit ini bisa menyerang tubuh karena makanan yang disantap sudah kedaluwarsa atau sudah tercemar racun. Pengobatannya sangat mudah, yakni minum air kelapa hijau sebanyak-banyaknya.
Bisa juga menggunakan beberapa kunyit yang sudah diparut dan diperas. Kunyit yang sudah diperas ditambahi kuning telur ayam kampung, lalu aduk hingga rata. Dan minum sekaligus habis.
Sejatinya, masih banyak lagi penyakit yang bisa diobati dengan ramuan dari tumbuh-tumbuhan yang dibuat oleh orang Betawi. Ambil misal; sakit kepala, sariawan, kencing manis, luka, batuk, asma atau bengek, sakit mata, panas badan, tersiram air panas, cacingan, masuk angin, flu, bau keringat, jerawat, dan sakit perut.
Terakhir, ternyata orang Betawi tidak hanya menjadi tukang insinyur saja, pandai mengaji, dan rajin sembahyang. Tapi, jago juga meracik tumbuh-tumbuhan yang berlimpah di bumi Indonesia menjadi obat herbal. (MHD)
Baca juga:
Bacaan Doa Hari Ketiga Ramadhan
Sukarno tak Puasa Ramadhan Saat Bacakan Teks Proklamasi, Apa Sebab?
Bukan Hanya Allahumma Laka Shumtu, Ini 7 Pilihan Doa Berbuka Puasa
Pernah Dikenal Sebagai Makanan Budak, Buah Sukun Ternyata Disukai Orang Eropa
Niat Puasa Ramadhan, Arab, Latin dan Terjemahan
Hanya Ada Tiga Jenderal Bintang Lima di Indonesia, Siapa Saja?