Masjid Giok Aceh Masih Jadi Wisata Favorit Selama Ramadhan

Red: Nora Azizah

Rabu 29 Mar 2023 04:42 WIB

Sejumlah pengunjung melihat suasana di dalam Masjid Giok Aceh. Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas Sejumlah pengunjung melihat suasana di dalam Masjid Giok Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKA MAKMUE -- Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mencatat kunjungan masyarakat dan wisatawan lokal dan antar daerah selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, masih menjadi kunjungan favorit masyarakat Muslim untuk mengunjungi Masjid Agung Baitul A'la atau Masjid Giok Aceh di Kabupaten Nagan Raya. "Alhamdulillah, sampai hari keenam bulan suci Ramadhan ini, kunjungan masyarakat ke Masjid Giok masih sangat ramai," kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya Aceh Wahidin, di Suka Makmue, Selasa (28/3/2023).

Ia mengatakan, rata-rata setiap harinya masjid milik Pemerintah Kabupaten Nagan Raya tersebut dikunjungi wisatawan lokal mencapai di atas 100 orang setiap harinya. Sebagian masyarakat yang mengunjungi masjid tersebut, kata dia, bertujuan untuk melaksanakan ibadah shalat fardhu, atau shalat sunnah dua rakaat di dalam masjid.

Baca Juga

Kemudian, sebagian besar pengunjung juga turut menikmati keindahan dekorasi masjid, dan merasakan sejuknya suasana di dalam masjid karena lantai dan bagian dindingnya dilapisi batu alam jenis Giok Aceh. Tidak jarang hasil karya foto tersebut juga dipublikasi melalui media sosial, sehingga menjadikan Masjid Agung Baitul A'la Kabupaten Nagan Raya, Aceh semakin terkenal di seluruh pelosok nusantara dan negara luar.

Ia menambahkan, mulai tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, juga telah memulai pelaksanaan ibadah shalat sunnah tarawih secara perdana di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah. Pemerintah daerah menyambut baik banyaknya masyarakat yang melaksanakan ibadah shalat tarawih di masjid tersebut, karena berada di Komplesk Perkantoran Pemerintah di Suka Makmue, ibu kota Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

"Meski pada malam hari cuaca dilanda hujan, namun untuk jamaah yang shalat tarawih dan shalat fardhu, jumlahnya sangat banyak. Hal ini sangat kita syukuri," kata Wahidin.

Terpopuler