REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya kembali menggelar mudik gratis bagi masyarakat untuk musim liburan hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah. Pada mudik gratis tahun 2023 ini, Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 500 unit bus dengan kuota mencapai 20 ribu orang.
"Target pemudik 20 ribu orang, dengan jumlah bus sebanyak 500, dengan memiliki fasilitas yang lengkap pada bus tersebut seperti, AC, toilet, snack dan air minum, hingga pemeriksaan Kesehatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Tunoyudo Wisnu Andiko, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2023)
Lanjut Trunoyudo, pihaknya akan membuka pendaftaran mudik gratis 2023 mulai dari 29 Maret hingga 12 April mendatang. Namun pihak penyelenggara tidak membuat kuota harian dalam pendaftaran. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi calon pemudik yaitu cukup melampirkan satu fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan satu lembar fotokopi kartu keluarga (KK).
"Nantinya masyarakat bisa daftar melalui seluruh samsat, gerai samsat, dan gerai SIM yang berada di wilayah Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo.
Hanya saja, menurut Trunoyudo, pada program mudik gratis tahun 2023 ini hanya menyediakan untuk tujuan wilayah-wilayah yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Rencananya untuk titik keberangkatan dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
"Titik keberangkatan mudik gratis tahun ini sendiri bakal difokuskan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Untuk jam keberangkatannya, dimulai dari tanggal 18 hingga 19 April mendatang, pukul 08.00 WIB hingga selesai," terang Trunoyudo.
Berikut daftar beberapa kota tujuan mudik gratis Polda Metro Jaya 2023:
1. Jawa Barat
- Jalur Utara (Indramayu dan Majalengka)
- Jalur Selatan (Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Sumedang)
2. Jawa Tengah
- Jalur Utara (Brebes, Selawi, Pemalang, Batang, Kendal, Demak, Purwodadi, Klaten, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Pacitan)
- Jalur Selatan (Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Cilacap, Kebumen, Kulonprogo, Sleman, Gunung Kidul, Bantul)
- Jalur Utara - Timur (Jepara, Pati, Blora)
3. Jawa Timur
-Jalur Utara (Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Situbondo, Lumajang, Jember, Banyuwangi dan wilayah Malang Raya)
-Jalur Selatan (Ngawi, Magetan, Ponorogo, Mojokerto, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Nganjuk).