REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan angka kesembuhan Covid-19 bertambah 299 orang pada Sabtu (1/4/2023) ini hingga pukul 12.00 WIB. Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, menunjukkan dengan penambahan angka kesembuhan itu maka total kesembuhan Covid-19 sejak Maret 2020 berjumlah 6.580.527 orang.
Satgas mencatat, penambahan angka kesembuhan Covid-19 terbanyak di Provinsi DKI Jakarta 148 orang, Banten 71 orang, Jawa Barat 32 orang, Jawa Timur 32 orang, Jawa Tengah lima orang. Sementara itu tercatat, penambahan kasus harian Covid-19 mencapai 486 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak yakni DKI Jakarta 219 kasus, Jawa Barat 118 kasus, Banten 45 kasus, Jawa Timur 43 kasus, dan Jawa Tengah 19 orang.
Adanya penambahan kasus harian itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.746.960 orang. Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak tiga orang, yakni Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah masing-masing satu orang.
Satgas Covid-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 5.410 kasus aktif, naik 184 orang dibandingkan hari sebelumnya (31/3/2023). Selain itu terdapat pula 1.026 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 13.802 spesimen dari 10.327 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Satgas Covid-19 juga melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 68.639.286 jiwa dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, sebanyak 234.666.020 orang hingga Jumat, pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 mencapai 174.855.433 orang. Sedangkan penerima dosis pertama mencapai 203.823.987 orang. Untuk vaksinasi keempat mencapai 3.084.254 orang.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan kemunculan varian baru Covid-19 Arcturus mengingatkan masih perlunya penerapan protokol kesehatan.
"Kemenko PMK mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan untuk menghadapi kemungkinan masuknya varian terbaru Covid-19 ini," kata Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani.