April Mop, yang juga dikenal sebagai April Fool's Day, adalah tradisi di mana orang mempermainkan teman atau keluarga mereka dengan berbohong atau membuat lelucon pada tanggal 1 April setiap tahunnya. Tidak ada sejarah yang pasti tentang asal-usul April Mop, namun ada beberapa teori yang menyebutkan asal-usulnya.

Salah satu teori menyebutkan, tradisi April Mop berasal dari perubahan kalender Gregorian pada 1582 oleh Paus Gregorius XIII. Sebelum kalender Gregorian diperkenalkan, tahun baru dirayakan pada tanggal 1 April, namun setelah perubahan kalender, tahun baru dipindahkan ke tanggal 1 Januari.

Konon, orang-orang yang terus merayakan tahun baru pada 1 April dianggap sebagai orang-orang yang bodoh atau tidak tahu aturan baru. Oleh karena itu, orang-orang mulai mempermainkan mereka dengan berbohong atau membuat lelucon pada tanggal 1 April.

Teori lain menyebutkan, April Mop berasal dari festival Romawi kuno, Hilaria, yang dirayakan pada tanggal 25 Maret. Festival ini adalah hari libur di mana orang-orang berdandan dan mengenakan topeng serta saling mempermainkan satu sama lain.

Meskipun asal-usul April Mop tidak pasti, tradisi ini terus bertahan dan menjadi populer di seluruh dunia. Saat ini, banyak orang membuat lelucon pada teman atau keluarga mereka pada tanggal 1 April dengan menggunakan media sosial atau teknologi lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa lelucon tersebut harus bersifat menghibur dan tidak menyakiti atau merugikan orang lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika