Senin 03 Apr 2023 14:17 WIB

Pasien Berduyun-duyun ke Pengobatan Ida Dayak di Depok, Jalanan Sekitar Cilodong Macet

Kemacetan sempat terjadi dua arah dan juga berdampak ke akses pintu Tol Cijago.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agus Yulianto
Ida Dayak
Foto: Tangkapan Layar
Ida Dayak

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kemacetan di Jalan Raya Bogor arah menuju Jakarta, terutama di sekitar Kostrad Cilodong, Kota Depok pada Senin (3/4/2023), banyak dikeluhkan pengguna jalan. Kondisi ini ramai dibahas di media sosial dan dikatakan terjadi karena adanya pengobatan alternatif Ida Dayak di area Kostrad Cilodong.

Seorang warganet bahkan menyebut perjalanannya ke kantor menjadi lebih lama dari biasanya."Rumah-kantor 2 jam. Mana macet gak jelas lagi, nggak ada yang kecelakaan/ mobil mogok dan lain-lain sampai macet panjang gini, gak tahhnya gara-gara pengobatan viral," tulis salah seorang warganet di Twitter.

Warganet lain bahkan mengatakan, bahwa kemacetan telah terjadi sejak pagi tadi. Kemacetan sempat terjadi dua arah dan juga berdampak ke akses pintu Tol Cijago.

"Jalan raya Bogor macet total dua arah dari jam 6 pagi sampe sekarang karena akan ada praktek pengobatan ibu Ida Dayak di Kostrad TNI Cilodong. Imbasnya selain lalin Jl Raya Bogor juga pintu Tol Cijago tersendat. Mana saya kerjanya PP Bekasi - Cibinong lagi," ujar warganet lain di Twitter sekitar pukul 10.00 WIB.

Adapun arus lalu lintas menuju GOR Kostrad, tempat pengobatan alternatif dilakukan dikeluhkan sudah padat sejak sekitar pukul 06.00 WIB. "Macet akses ke GOR Kostrad Cillodong pasien yang mau berobat sama bu Ida Dayak," tulis salah seorang warganet.

Pengobatan Ida Dayak mendapat banyak perhatian karena dinilai mampu mengobati berbagai penyakit dengan caranya tersendiri. Videonya sedang mengobati pasiennya juga telah banyak beredar di media sosial. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement