REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kesedihan yang dialami dunia olahraga Indonesia khususnya sepak bola, menyusul pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA, ada satu berita gembira di dunia olahraga. Gregoria berhasil juara di Spain Masters 2023.
Juara bulu tangkis tunggal putri merupakan salah satu sektor yang sejauh ini sulit ditembus para pemain. Sehingga gelar ini serasa istimewa apalagi diraih Gregoria yang sebelumnya pernah terpuruk keluar dari posisi 30 besar dunia, dan diperkirakan sulit bersaing di pentas dunia.
Namun di Madrid, Spanyol, Gregoria tampil luar biasa. Sebelum meraih gelar, ia menundukkan dua pemain yang tampil di final Olimpiade 2016.
Carolina Marin peraih emas olimpiade dikalahkan Gregoria di semifinal, selanjutnya Pusarla Sindhu yang dibuat tak berdaya dikalahkan 21-8, 21-8 dalam laga final.
"Semoga gelar ini menjadi hiburan pelipur lara dunia olahraga kita yang sedang bersedih," kata Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna ketika berbincang dengan Republika.co.id, Senin (3/4/2023).
Menurut Agung, kalau soal teknik tak ada yang meragukan Gregoria. Jika dalam performa terbaik, tak ada pemain dunia yang tak bisa dikalahkan Gregoria. "Masalah hanya di mental. Sekarang mental Gregoria sudah baik, ini berkat tim psikologi yang terus memantau kondisi pemain termasuk Gregoria. Berharap terus konsiten ke depannya," jelasnya.