REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inkonsistensi mewarnai perjalanan AC Milan belakangan ini. Beberapa hari lalu, Milan digdaya di markas Napoli.
I Rossoneri membuat kejutan ketika menundukkan sang rival empat gol tanpa balas di Stadion Diego Armando Maradona. Teranyar, pasukan merah-hitam kesulitan membongkar pertahanan Empoli pada giornata ke-29 Serie A Liga Italia. Duel di Stadion San Siro, Sabtu (8/4/2023) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0.
Pelatih tuan rumah, Stefano Pioli, mengaku ini bukan hasil yang diinginkannya. Terutama ketika ia melihat kinerja Rafael Leao dan rekan-rekan. Tim elite kota mode benar-benar dominan.
Milan memiliki penguasan bola hingga 70 persen. Total armada Il Diavolo melepaskan 23 tembakan. Sebanyak empat di antaranya tepat sasaran. Namun tak satu pun berbuah gol.
"Ini sangat disayangkan. Tim dalam kondisi baik. Hasilnya negatif, tapi kinerjanya tidak," kata Pioli kepada Sky dikutip dari Football Italia.
Milan tertahan di posisi ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi 52 poin, I Rossoneri hanya unggul dua poin atas AS Roma di urutan kelima. Roma baru menyelesaikan 28 pertandingan.
Pertarungan di zona top four memanas. Bahkan Atalanta serta Juventus di tangga keenam dan ketujuh juga masih masih berpeluang memasuki area itu.
Kini sejenak lepaskan ketegangan di Serie A. Milan segera mengalihkan fokus ke Eropa.
Il Diavolo akan kembali bertemu Napoli. Kali ini pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion San Siro, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB. "Bermain di Liga Champions di San Siro, selalu menyenangkan, dan kami menantikannya," ujar Pioli.
Milan memiliki bekal kurang mentereng jelang pertandingan ini. Pasukan merah-hitam hanya sekali menang dalam enam laga terakhir di berbagai ajang. Sebanyak dua di antaranya, berujung kekalahan.