REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menunjukkan kewaspadaan terhadap Bayern Muenchen. Man City akan bertemu FC Bayern pada leg pertama perempat final Liga Champions musim 2022/2023.
Wakil Inggris itu bertindak sebagai tuan rumah. Duel ini berlangsung di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
Guardiola mengetahui kualitas calon lawan. Sebuah tim yang selalu menargetkan hasil maksimal. Budaya demikian sudah terbangun selama puluhan tahun. Sehingga sulit melihat Die Roten bermain aman.
"Dalam sudut pandang saya, Bayern bukanlah tim yang dibangun untuk cuma berpikir memaksimalkan leg kedua. Mereka datang ke sini untuk menang," kata Guardiola dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (11/4/2023).
Juru taktik 52 tahun itu tak asal bicara. Ia pernah membesut klub raksasa Jerman itu. Tepatnya dari 2013 hingga 2016.
Jelas, Guardiola mengetahui mentalitas FC Bayern. Tak ada target lain di klub tersebut. Kemenangan menjadi harga mati.
"Jika mereka bertahan lebih dari biasanya itu karena kami melakukan dengan baik. Tetapi jika kami tidak melakukan dengan baik, kami akan bertahan lebih dari biasanya," ujar sosok yang juga pernah melatih Barcelona ini.
Kedua tim memiliki kemiripan dalam hal hal filosofi permainan. Baik Man City maupun Muenchen selalu ingin menyerang. Pola pikir demikian konsisten diaplikasikan sepanjang 90 menit.
Tak jarang, meski sudah unggul, kedua tim terus menekan. Ketika sesekali memperkuat lini pertahanan, itu karena berhadapan dengan lawan yang sepadan. Menarik dinantikan bagaimana bigmatch ini berjalan.
The Citizens memiliki modal berharga jelang pertempuran di Etihad. Pasukan Pep baru saja meraih kemenangan beruntun dalam delapan pertandingan terakhir di berbagai ajang.