REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD cocok diusulkan sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024. Fadel menilai, Mahfud sosok pemberani yang dibutuhkan Indonesia. Sebab, Mahfud berani membongkar dugaan adanya pencucian uang di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 349 triliun.
Fadel mengatakan, selama ini Mahfud dikenal sebagai sosok yang berani dalam menyuarakan kebenaran di tengah-tengah masyarakat. "Masyarakat butuh sosok cawapres yang berani dalam menyuarakan kebenaran dan punya integritas yang baik," ujar Fadel di Jakarta, Selasa(11/4/2023).
Ia menambahkan, Mahfud merupakan sosok politikus yang paripurna. Sebab, dia pernah duduk di lembaga yudikatif sebagai ketua MK, legislatif sebagai anggota DPR, dan eksekutif sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di era Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur. "Jadi kemampuan dan pengalamannya tidak perlu diragukan lagi," kata dia.
Senator asal Gorontalo ini optimistis arah pembangunan Indonesia akan lebih baik bila Mahfud MD terpilih menjadi cawapres. "Mahfud pasti bisa mengelola kabinet dengan baik berbekal pengalaman yang dimilikinya," ujar mantan gubernur Gorontalo ini.
Terkait tingkat keterpilihan dalam Pemilu 2024, Fadel optimistis Mahfud memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi. Khususnya di wilayah Jawa Timur (Timur). Hal ini kata dia, bisa menjadi magnet bagi partai-partai besar untuk mendorongnya maju sebagai capres bila ingin mendapat efek ekor jas atau coattail effect.
"Jadi siapapun presiden yang berpasangan dengan Mahfud MD bisa dipastikan akan menang dalam pertarungan pemilihan presiden (pilpres) mendatang," ujar Mahfud.