Rabu 12 Apr 2023 07:57 WIB

WhatsApp Luncurkan Mode Pendamping, Apa Fungsinya?

Fitur WhatsApp itu pertama kali terlihat pada November 2022.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Mode pendamping WhatsApp sangat mirip dengan Perangkat Tertaut (Linked Devices) yang tersedia kembali pada tahun 2021.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Mode pendamping WhatsApp sangat mirip dengan Perangkat Tertaut (Linked Devices) yang tersedia kembali pada tahun 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selama beberapa bulan, platform perpesanan WhatsApp telah mengerjakan mode pendamping (companion mode). Fitur tersebut pertama kali terlihat pada November 2022.

Sekarang, Meta akhirnya siap merilis kemampuan untuk semua pengguna WhatsApp Beta di Android. Mode pendamping sangat mirip dengan Perangkat Tertaut (Linked Devices) yang tersedia kembali pada tahun 2021.

Baca Juga

Namun, perbedaan utamanya adalah mode ini memungkinkan Anda menggunakan akun WhatsApp di perangkat seluler lain. Intinya, ini adalah perpanjangan dari Perangkat Tertaut sehingga memungkinkan Anda untuk mengakses obrolan WhatsApp Anda di perangkat seluler sekunder tanpa menghubungkan ponsel utama Anda ke internet.

Selain itu, mode pendamping dapat menghubungkan hingga empat ponsel cerdas (smartphone). Sedangkan Perangkat Tertaut dibatasi untuk PC, tablet, dan layar pintar tertentu.

Sama halnya Perangkat Tertaut, mode pendamping juga memastikan bahwa semua obrolan Anda disinkronkan setelah Anda memasangkan ke smartphone lain dengan kode QR. Mode pendamping dilaporkan diluncurkan ke semua pengguna WhatsApp Beta di Android.

Dilansir Neowin, Rabu (12/4/2023), sedangkan untuk pengguna iOS, sejauh ini fungsionalitasnya belum tersedia. Namun, berharap ketersediaan untuk berkembang saat pengujian berlanjut. Pengguna yang memenuhi syarat dapat mengunduh aplikasi WhatsApp Beta versi 2.23.8.2 dari Google Play Store untuk memanfaatkan mode pendamping dalam penggunaan WhatsApp harian mereka. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement