Rabu 12 Apr 2023 15:09 WIB

Muenchen Berpotensi Comeback, Guardiola Minta Man City tak Jemawa

Muenchen masih berpeluang untuk mencetak gol sekaligus membalikkan keadaan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengepalkan tangan setelah pertandingan sepak bola perempat final Liga Champions. Bermain di Stadion Etihad, Rabu (12/4/2023), Manchester City sukses mencukur tamunya Muenchen 3-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengepalkan tangan setelah pertandingan sepak bola perempat final Liga Champions. Bermain di Stadion Etihad, Rabu (12/4/2023), Manchester City sukses mencukur tamunya Muenchen 3-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku sangat takjub dengan hasil positif yang didapat timnya saat menghancurkan Bayern Muenchen tiga gol tanpa balas. Bermain di Stadion Etihad, Rabu (12/4/2023), Manchester City sukses mencukur tamunya Muenchen 3-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023.

"Secara emosional, saya hancur. Saya seperti berusia 10 tahun lagi hari ini. Itu adalah pertandingan yang sangat menuntut," kata Guardiola menjelaskan dikutip ESPN, Rabu (12/4/2023).

Baca Juga

Tiga gol kemenangan Man City hadir melalui Rodri menit ke-27, Bernardo Silva menit ke-70, dan penyerang tengah Erling Haaland menit ke-76. Praktis keunggulan tiga gol membuat langkah Man City ke partai semifinal lebih mudah.

Kendati demikian, Guardiola tidak ingin pasukannya meremehkan tugas kedua saat berkunjung ke markas raksasa Bundesliga Jerman Bayern Muenchen di Stadion Allianz.

Entrenador asal Spanyol menjelaskan, Die Bavarian masih berpeluang untuk mencetak gol sekaligus membalikkan keadaan. Untuk itu, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan harus waspada.

"Saya tahu persis apa yang harus Anda lakukan di Munich. Jika Anda tidak tampil bagus, mereka bisa mencetak satu, dua, tiga gol. Ini hasil yang luar biasa, tapi kita harus melakukan permainan kita dengan kepribadian yang sangat besar," sambung Guardiola.

Guardiola tahu betul bagaimana mentalitas Muenchen saat bermain di level atas Eropa pun di hadapan ribuan penggemarnya.

Di sisi lain, pelatih Bayern Muenchen Thomas Tuchel mengeklaim, skuadnya tidak pantas untuk mendapatkan hasil tersebut.

Kekalahan tiga gol di markas Man City dijadikan pembelajaraan bagi Leroy Sane dan kolega untuk bisa meredam permainan the Citizens ketika bertamu ke Allianz Arena.

"Semua orang kecewa, dan kami memiliki perasaan yang campur aduk. Kami akan melakukannya jangan menyerah!" kata Tuchel.

Laga kedua akan dimainkan pada tanggal 20 April 2023 mendatang. Man City pun berada di ambang semifinal ketiga secara berturut-turut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement