Islam secara teknis memang tidak memiliki simbol warna tertentu. Allah menciptakan berbagai macam warna pasti dengan tujuan baik, salah satunya memperindah kehidupan manusia.
Selera manusia tentu saja beda-beda, tetapi boleh dong kali ini saya membahas lebih khusus tentang warna hijau. Di Indonesia, mungkin tidak banyak yang menggunakan hijau sebagai warna dekorasi Idul Fitri.
Orang-orang umumnya menyukai warna putih, kuning emas, atau warna-warna pastel, misalnya untuk seragam Lebaran keluarga, mukena, hijab, dan sebagainya. Biar tahun ini kamu tampil beda, kenapa tidak coba hijau?
Berkat wifi rumah, saya bisa mengumpulkan sejumlah informasi tentang keistimewaan warna hijau dalam Islam. Baca terus ya.
1. Hijau adalah pakaian ahli surga
Hijau adalah warna surga sebagaimana disebutkan dalam firman Allah.
مُدْهَآمَّتَانِ
Artinya, "Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya." (QS Ar-Rahman 64)
Banyak ulama menerangkan bahwa pakaian yang dikenakan penduduk surga berwarna hijau. Hal ini setidaknya dicantumkan dalam dua ayat Al-Qur’an, yaitu QS Al-Insan 21 dan QS Al-Kahfi 31.
عَالِيَهُمْ ثِيَابُ سُنْدُسٍ خُضْرٌ وَإِسْتَبْرَقٌ وَحُلُّوا أَسَاوِرَ مِنْ فِضَّةٍ وَسَقَاهُمْ رَبوارره
Artinya, "Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Rabb mereka memberikan kepada mereka minuman yang bersih." (QS Al-Insan 21)
اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمُ الْاَنْهٰرُ يُحَلَّوْنَ فِيْهَا مِنْ اَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَّيَلْبَسُوْنَ ثِيَابًا خُضْرًا مِّنْ سُنْدُسٍ وَّاِسْتَبْرَقٍ مُّتَّكِىِٕيْنَ فِيْهَا عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِۗ نِعْمَ الثَّوَابُۗ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا
Artinya, "Mereka itulah yang memperoleh Surga 'Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; (dalam surga itu) mereka diberi hiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. (Itulah) sebaik-baik pahala dan tempat istirahat yang indah. (QS Al-Kahfi 31)
2. Rasulullah SAW menyukai warna hijau
Dari Abu Romtsah Rifa'ah At Taimy:
خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ ثَوْبَانِ أَخْضَرَانِ
Artinya, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menemui kami dalam keadaan memakai pakaian dua (pakaian atas dan bawah) yang berwarna hijau.” (HR An-Nasai No. 5319)
Ibnu Hajjar dalam Tanbih Al-Akhbar mengatakan, "Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah lebih afdal daripada warna lainnya, sesudah putih."
Rasulullah SAW sangat menyukai warna putih. Pakaian putih disunahkan karena lebih bersih dan bercahaya. Inilah kenapa warna kain ihram dan salah satu panji Rasulullah berwarna putih.
Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin mengatakan, "Yang amat disukai oleh Nabi SAW adalah warna putih." Selain hijau dan putih, Rasulullah ternyata juga menyukai warna hitam dan abu-abu.
3. Hijau merangsang kreativitas dan emosi positif
Idul Fitri adalah momen di mana kita merayakan kemenangan, salah satunya menang menaklukkan emosi negatif dalam diri. Psikolog lingkungan dan penulis buku Place Advantage: Applied Psychology for Interior Architecture, Sally Augustin, PhD mengatakan warna memiliki kemampuan dalam memengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang.
Warna merah misalnya, bisa memprovokasi emosi menjadi kuat. Merah tak hanya melambangkan hati atau cinta, melainkan juga amarah. Rona berapi ini memiliki asosiasi emosi yang berlawanan dengan hijau.
Merah salah satu warna yang paling terlihat dalam spektrum warna. Merah mampu menarik perhatian orang secara instan dan segera. Inilah kenapa merah sering digunakan untuk peringatan tanda bahaya akan datang, seperti lampu merah lalu lintas tanda berhenti, sirene ambulans, dan mobil pemadam kebakaran.
Contoh lainnya, kalau kita sedang asyik pakai wifi rumah atau internet provider mana pun buat browsing, trus tiba-tiba lampu indikator pada modem kedap-kedip warna merah, sambungan internet tiba-tiba lemot atau terputus, pasti kesal kan?
Biasanya, kalau saya ketemu problem wifi rumah begini, saya langsung restart dengan menekan tombol atau lubang reset mesin IndiHome selama 3-5 detik. Saya biarkan satu menit, lalu nyalakan lagi. Baru deh internet Telkom Indonesia langsung kencang lagi.
Balik lagi ke warna hijau. Rona warna satu ini dikaitkan dengan peningkatan kreativitas. Hijau juga berperan menentukan respons emosional seseorang. Warna hijau membuat seseorang merasa lebih positif dan tenang.
Secara mental, sebut Sally, hijau merangsang orang-orang lebih nyaman bersosialisasi dengan orang lain. Inilah kenapa tempat-tempat yang didominasi warna hijau, misalnya taman membuat seseorang merasa penuh energi.
Sembilan ide dekorasi Idul Fitri bernuansa hijau di rumah
Siapa yang tak ingin menyulap rumah menjadi jannah di hari nan fitri? Saya tentu ingin.
Berkat wifi rumah, kita bisa mencari berbagai dekorasi untuk hunian cantik di momen penting ini. Kali ini, saya menggunakan aplikasi gratisan untuk mengeksplorasi ragam referensi.
Berikut adalah sembilan ide dekorasi Idul Fitri bernuansa hijau di rumah.
Senangnya punya wifi rumah, bisa healing bebas pusing hanya dengan berselancar di dunia maya. Waktu luang bisa kita habiskan untuk meningkatkan kreativitas. Kira-kira, apalagi ide dekorasi Idul Fitri ala kamu? Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar ya.