Senin 17 Apr 2023 08:30 WIB

Kegiatan Bakti Sosial UMM Beri Penyuluhan Stunting di Pujon

UMM juga memberikan paket bantuan yang menunjang nutrisi anak.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
 Tim Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan bakti sosial (baksos) di berbagai lokasi, salah satunya Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Foto: Dokumen
Tim Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan bakti sosial (baksos) di berbagai lokasi, salah satunya Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tim Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan bakti sosial (baksos) di berbagai lokasi, salah satunya di Desa Tawangsari, Pujon. Sederet kegiatan dilakukan yakni pemberian paket, penyuluhan stunting, pemeriksaan kesehatan, hingga permainan edukatif ke siswa sekolah dasar (SD).

Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada 15 April 2023 membawa rombongan yang menarik. Ada tim Rumah Sakit UMM beserta ambulans, mobil Kamis Membaca (KaCa), mobil Bakti untuk Bangsa (Terbang), hingga panitia semarak Ramadan Kampus Putih.

Kedua mobil itu memang sering datang ke berbagai wilayah dan lokasi untuk meningkatkan literasi. Kedatangan tim UMM pun disambut baik oleh warga, salah satunya Heni Tri Susanti.

Ia menilai bantuan pemeriksaan kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini setidaknya membuat mereka bisa tahu kondisi tubuhnya secara umum.

Respons positif juga ditunjukkan pada penyuluhan terkait kesehatan dan stunting kepada ibu-ibu dan balita. Menurut dia, kegiatan penyuluhan UMM memberikan kontribusi positif dan meningkatkan kesadaran warga akan kesehatan.

"Banyak warga yang meskipun merasa sakit, tapi tidak segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan,” kata perempuan yang juga menjadi bidan itu.

Diharapkan civitas Kampus Putih tidak hanya datang ke Tawangsari tetapi juga ke berbagai daerah lain. Dengan begitu, kemanfaatan yang diberikan bisa semakin meluas. Ia juga ingin silaturahim baik antara desa dan UMM bisa berlanjut di kegiatan-kegiatan lain.

Sementara itu, koordinator baksos, Sri Adila Nurainiwati menjelaskan, agenda ini memang sesuai dengan misi UMM, utamanya bersinergi dengan pemerintah dalam menurunkan angka stunting.

Maka dari itu, pihaknya datang dengan memberikan penyuluhan serta memberikan paket-paket yang menunjang nutrisi dan mencegah stunting. Pihaknya juga datang bersama dokter spesialis anak untuk memberikan pemahaman kepada ibu-ibu agar tahu bagaimana cara agar anak terhindar dari stunting.

Ia berharap apa yang dilakukan ini paling tidak bisa menurunkan angka stunting di daerah-daerah. "Selain di Pujon, kami juga akan menyambangi Jabung,” kata dosen FK UMM spesialis kulit dan kelamin tersebut.

Antusiasme juga datang dari para siswa SD, salah satunya Ayla Medina Zahra. Ia senang karena buku yang disediakan sangat bagus dan cukup lengkap. Apalagi kegiatan menarik dari pihak luar seperti ini jarang mereka rasakan.

Menurut dia, ada banyak gim dan permainan menarik. Panitia dari UMM juga menyediakan banyak hadiah yang membuatnya semakin bersemangat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement