REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memanfaatkan kegiatan keagamaan selama Ramadhan 1444 Hijriah, yakni musabaqah tilawatilquran (MTQ) untuk mengajak masyarakat agar peduli terhadap hak pilih pada Pemilu 2024.
Koordinator Sumber Daya Manusia Organisasi Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Agam Iska Asmarni di Lubukbasung, Minggu, mengatakan Bawaslu Agam memanfaatkan momentumMTQ di Masjid Syuhada Nagari Sariak, Kecamatan Sungaipua, untuk menyosialisasikan Pemilu agarmasyarakat turutberpartisipasi dalam pengawasan setiap tahapan Pemilu.
"Momen MTQ itu kami manfaatkan untuk melakukan patroli kawal hak pilih yang dikemas dalam bentuk sosialisasi kepada jamaah," katanya.
Jamaah dimintauntuk memastikan dirinya sudah terdaftar sebagai daftar pemilih sementara (DPS) yang telah diumumkan KPU beberapa hari lalu.
Menurut dia, warga bisa melihat nama sendiri dan keluarga di DPS yang ditempel di Kantor Wali Nagari, Kantor Wali Jorong dan tempat publik.
"Apabila tidak terdaftar, tambahnya, masyarakat bisa melaporkan ke Panwaslu Kecamatan. Laporan itu bakal ditindaklanjuti sehingga terdaftar sebagai pemilih nantinya," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan kawal hak pilih ini akan terus dilakukan dalam berbagai bentuk hingga hari pemungutansuara nanti pada 14 Februari 2024 dan ini sebagai tindak lanjut dari Instruksi Bawaslu RI.
Ia mengimbau masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas dengan memastikan hak pilihnya dan menggunakan hak tersebut pada 14 Februari 2024 di TPS yang telah ditentukan.
"Masyarakat diminta untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu, sebagaimana program Pengawasan partisipatif.Bawaslu mengajak masyarakat untuk melapor jika mengetahui adanya dugaan pelanggaran dalam tahapan Pemilu yang berjalan," katanya.