REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Lailatul Qadar adalah malam yang paling mulia dalam setahun. Malam ini merupakan malam yang paling dicari umat Islam setiap Ramadhan.
Dilansir di Islam Online, Rabu (19/4/2023), Allah SWT berfirman dalam Surah Al Qadar ayat 1-3, "Idza anzalnaahu fi lailatil qadr. Wa maa adrakama lailatul qadr. Lailatul qadri khairun min alfi syahrin,". Yang artinya, "Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Alquran) pada malam lailatul qadar. Dan tahukah kamu apa malam lailatul qadar itu? Lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan,".
Untuk itu maka hendaknya setiap Muslim berusaha keras agar tidak melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda di hari-hari yang diberkahi ini. Seseorang harus mendekat dan lebih dekat kepada Allah untuk mendapatkan berkah Lailatul Qadar di sepertiga terakhir Ramadhan ini.
Berikut tips mendapatkan Lailatul Qadar:
Pertama, Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW dulu lebih giat dalam beribadah selama sepuluh hari terakhir Ramadhan daripada yang pernah dia lakukan di waktu lain, berdoa, membaca Alquran, dan berdoa. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Sayyidah Aisyah bahwa ketika sepuluh hari terakhir Ramadhan tiba, Nabi akan bergadang di malam hari dan akan membangunkan keluarganya dan akan menjauhkan diri dari hubungan suami istri.
Kedua, Nabi Muhammad SAW memerintahkan bergadang dan berdoa pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW berkata, "Barang siapa yang bangun dan berdoa pada Lailatul Qadar karena iman dan dengan harapan pahala, sebelumnya dosa akan diampuni,". (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim).
Hadits sebelumnya menunjukkan bahwa diperintahkan untuk mengamati lailatul qadar dengan menghabiskan malam dalam Sholat.
Ketiga, salah satu doa terbaik yang dapat dibaca pada lailatul qadar adalah yang diajarkan Nabi kepada Sayyidah Aisyah. At-Tirmidzi meriwayatkan, dan mengklasifikasikan laporan itu sebagai shahih, bahwa Sayyidah Aisyah berkata: Aku berkata, “Wahai Rasulullah, jika aku tahu malam mana Lailatul Qadar, apa yang harus aku katakan pada malam itu?” Beliau bersabda, “Katakanlah: Allaahumma innaka `afuwwun tuhibb al-`afwa fa`affu `anni (Ya Allah, Engkau pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, maka maafkanlah aku).”
Keempat, untuk menentukan malam Ramadhan yang mana Lailatul Qadar, hal ini membutuhkan dalil yang spesifik, namun malam-malam yang ganjil pada sepuluh malam terakhir lebih mungkin dari yang lain, dan malam tanggal 27 adalah yang paling mungkin. Sebab Lailatul Qadar di tanggal ganjil disebutkan dalam hadits Nabi.