REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebagian masyarakat di Provinsi DIY sudah melaksanakan Shalat Hari Raya Idul Fitri (Ied), Jumat (21/4/2023) ini. Berbagai lokasi dijadikan sebagai tempat shalat, seperti yang digelar di Alun-alun Selatan, Kota Yogyakarta.
Pelaksanaan Shalat Ied di Alun-alun Selatan ini merupakan yang pertama kalinya digelar sejak pandemi Covid-19. Beberapa tahun sebelumnya Shalat Ied tidak digelar di kawasan Keraton Yogyakarta tersebut mengingat penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.
Ribuan jamaah sudah mulai memadati kawasan tersebut sejak pukul 06.00 WIB. Pelaksanaan shalat di Alun-alun Selatan sendiri dilaksanakan sekitar pukul 07.03 WIB.
Jamaah tidak hanya berasal dari DIY, namun juga dari berbagai daerah lain di Indonesia. Bahkan, tidak sedikit dari jamaah ini yang merupakan pemudik yang baru saja datang ke DIY.
Salah satunya Hendra (48), yang merupakan warga Kabupaten Sleman, DIY. Ia sendiri berdomisili di DKI Jakarta, dan sudah datang ke DIY sejak H-6 Idul Fitri.
"Datang dari Jakarta, tapi keluarga (tinggalnya) disini (di DIY). Shalat disini karena Alun-alun (Selatan) Yogyakarta itu kental dengan Islamnya," kata Hendra saat ditemui usai Shalat Ied di Alun-alun Selatan, Kota Yogyakarta, Jumat (21/4/2023).
Hendra menyebut selalu melaksanakan Shalat Ied di Alun-alun Selatan jika dibuka untuk shalat. Setelah sempat beberapa tahun Shalat Ied tidak digelar di Alun-alun Selatan, Hendra bersama keluarga besarnya memilih untuk kembali melaksanakan shalat di kawasan itu tahun 2023 ini.
"Karena tradisi berkumpul sekeluarga, keluarga besar hari ini shalat disini semuanya. Tiap tahun kita selalu shalat disini, cuma karena selama Covid-19 yang dibuka di Alun-alun Utara tahun kemarin. Disitu (Alun-alun Utara) dibuka (tahun kemarin), tapi tidak di lapangan, di pelataran," ujar Hendra.
Imam sekaligus khatib Shalat Ied di Alun-alun Selatan yakni Abdul Jamil, yang juga merupakan akademisi dari Universitas Islam Indonesia (UII). Pelaksanaan Shalat Ied berlangsung sekitar 15 menit, dan langsung dilanjutkan dengan khutbah yang disampaikan oleh Abdul Jamil.