REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Masjid Agung di Italia melambangkan komunitas Muslim yang terintegrasi dengan baik di negara itu. Imam masjid Suriah-Italia Nader Akkad menekankan, masjid tersebut secara khusus menarik puluhan ribu jamaah untuk sholat Idul Fitri yang jatuh pada Jumat (21/4/2023).
Tempat ibadah yang telah melayani komunitas Muslim sejak 1995 ini dapat menampung sekitar 10 ribu jamaah dan merupakan salah satu yang terbesar di Eropa. Jumlah Muslim di Italia merupakan sekitar empat persen dari total populasi.
Akkad menjelaskan, komunitas Muslim terintegrasi dengan sangat baik ke dalam tempat tinggalnya dan dengan lingkungan sosial sekitar. Keharmonisan tersebut pun tecermin dari arsitek masjid itu adalah Paolo Portoghesi, seorang Katolik Italia.
"Ini menceritakan sesuatu tentang hubungan kami dengan warga Italia lainnya," kata Akkad.
Dengan latar belakang tersebut, menurut Akkad, Muslim di Italia ingin berkontribusi bagi kemakmuran dan kesejahteraan negara dan bangsa.
“Ini adalah komunitas 2,8 juta, setengahnya sudah memiliki kewarganegaraan. Komunitas Muslim bangga tinggal di negara ini dan di antara orang-orang Italia yang hebat,” kata pemimpin masjid tersebut dikutip dari Anadolu Agency.
Meski dibangun oleh warga Italia, masjid ini memiliki aula dengan sentuhan khas Turki. Menurut Akkad, tempat itu dihiasi dengan mihrab dan kaligrafi gaya Turki yang indah.