REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Akademisi sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Dewi Anggraini mengatakan ada potensi bubarnya koalisi partai politik yang saat ini sudah terbentuk sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung.
"Apa saja bisa terjadi, koalisi yang dari awal sudah dibangun bisa jadi bubar tergantung peta perpolitikan," kata akademisi sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Politik FISIP Unand Sumbar Dewi Anggraini di Padang.
Hal tersebut disampaikan Dewi menanggapi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyatakan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Di satu sisi, PPP saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.
Melihat peta politik saat ini, ia berpandangan sebelum masing-masing partai atau gabungan partai politik mencalonkan nama yang bakal diusung pada Pilpres 2024, maka apa saja masih mungkin terjadi.