Ahad 30 Apr 2023 15:13 WIB

ANA Membukukan Laba Pertamanya Setelah Pandemi

ANA mencatat kerugian 143,63 miliar yen tahun fiskal sebelumnya.

Red: Fuji Pratiwi
Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang digunakan maskapai Jepang, All Nippon Airlines (ANA). ANA Holdings Inc mengatakan pihaknya membukukan laba bersih 89,48 miliar yen pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2023.
Foto: ibtimes.co.uk
Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang digunakan maskapai Jepang, All Nippon Airlines (ANA). ANA Holdings Inc mengatakan pihaknya membukukan laba bersih 89,48 miliar yen pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- ANA Holdings Inc mengatakan pihaknya membukukan laba bersih 89,48 miliar yen pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2023. Kinerja ANA kembali ke titik hitam untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah Jepang melonggarkan aturam yang mendorong permintaan perjalanan.

Laba bersih menandai perubahan haluan ANA dari kerugian 143,63 miliar yen tahun sebelumnya. "Penjualan melonjak 67,3 persen menjadi 1,71 triliun yen," kata induk dari All Nippon Airways dikutip dari Japan Today, akhir pekan ini.

Baca Juga

Peningkatan bottom line perusahaan juga didukung oleh pembukuan aset sebelum pajak.

Permintaan perjalanan domestik terus pulih berkat tidak adanya pembatasan perjalanan di Jepang sepanjang tahun fiskal. Sementara pelonggaran langkah-langkah kontrol perbatasan Jepang dari musim gugur lalu membantu meningkatkan jumlah pengunjung asing.