Senin 08 May 2023 22:23 WIB

Akselerasi Program, Kementan Sinergi Daerah bagi Regenerasi Pertanian

PPIU Jatim dan Pemkab Pacitan perkuat program regenerasi pertanian lewat dana hibah

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengembangan petani milenial dan wirausaha muda pertanian terus digenjot Kementerian Pertanian RI untuk akselerasi program dengan pemerintah daerah, khususnya Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme (YESS) oleh Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Provinsi Jawa Timur pada Jumat (5/8).
Foto: dok istimewa
Pengembangan petani milenial dan wirausaha muda pertanian terus digenjot Kementerian Pertanian RI untuk akselerasi program dengan pemerintah daerah, khususnya Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme (YESS) oleh Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Provinsi Jawa Timur pada Jumat (5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Pengembangan petani milenial dan wirausaha muda pertanian terus digenjot Kementerian Pertanian RI untuk akselerasi program dengan pemerintah daerah, khususnya Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme (YESS) oleh Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Provinsi Jawa Timur pada Jumat (5/8).

PPIU Jawa Timur koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan untuk penguatan program pada 2023 dan evaluasi program 2022, yang telah memfasilitasi akses Hibah Kompetitif (HK) lebih Rp3 miliar bagi Penerima Manfaat (PM), dengan total omzetnya lebih Rp 10 miliar melalui pengembangan korporasi.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana melaporkan saat ini korporasi di Pacitan oleh PM Program YESS, bekerjasama dengan Pasar Komoditas Nasional (Paskomnas) yang siap menampung 20 komoditas pertanian bagi pasar induk di Surabaya dan Tangerang, sehingga terbentuk kluster komoditas dan kelembagaan yang dimanfaatkan maksimal oleh PM dan petani Pacitan.

Upaya Polbangtan Malang sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan semua pihak yang visi dan misinya sejalan, untuk menghadirkan model kemitraan agribisnis terintegrasi dari hulu ke hilir, guna meningkatkan skala ekonomi, pendapatan petani dan meningkatkan produktivitas.