Selasa 09 May 2023 15:55 WIB

In Picture: Pelatihan Membuat Cap Batik Untuk Difabel

Cap batik dari bahan daur ulang seperti kertas dan kayu.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla

Warga difabel berlatih membuat batik dari cap batik berbahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga difabel mengikuti pelatihan membuat cap batik dari bahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga difabel berlatih membuat batik dari cap batik berbahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga difabel mengikuti pelatihan membuat cap batik dari bahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga difabel menunjukkan cap batik dari bahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga difabel berlatih membuat batik dari cap batik berbahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga difabel mengikuti pelatihan membuat cap batik dari bahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga difabel mengikuti pelatihan membuat cap batik dari bahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga difabel berlatih membuat batik dari cap batik berbahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga difabel mengikuti pelatihan membuat cap batik dari bahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga difabel mengikuti pelatihan membuat cap batik dari bahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BANTUL --  Warga difabel berlatih membuat batik dari cap batik berbahan daur ulang saat Bantul Inclusive Carnival 2023 di Pasar Seni dan Wisata Gabusan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (9/5/2023).

Sebanyak 20 warga difabel belajar membuat cap batik dari bahan daur ulang seperti kertas dan kayu.

Bersama pegiat cap batik Nur Rohmat, peserta diajarkan membuat pola batik hingga mencapnya menjadi batik.

Pelatihan ini merupakan rangkaian Bantul Inclusive Carnival yang melibatkan ratusan seniman asal Bantul.

 

sumber : Republika/ Wihdan Hidayat
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement