Selasa 09 May 2023 17:23 WIB

Harga Minyak Turun, Aramco Tetap Mampu Cetak Laba Rp 469,73 Triliun

Angka itu turun dibandingkan periode sama tahun lalu.

Seorang pria berjalan di bawah papan reklame yang menampilkan iklan raksasa minyak milik negara Arab Saudi, Saud Aramco.
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Seorang pria berjalan di bawah papan reklame yang menampilkan iklan raksasa minyak milik negara Arab Saudi, Saud Aramco.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Saudi Aramco berhasil membukukan laba bersih sebesar 31,9 miliar dolar AS atau setara Rp 469,73 triliun (kurs Rp 14.725 per dolar AS) pada kuartal I 2023. Angka itu turun dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 39,5 miliar dolar AS. 

Dikutip dari Zawya, penurunan laba Aramco dipicu oleh turunnya permintaan minyak. Meski begitu, Aramco tetap bersiap untuk melakukan penambahan kapasitas. 

Baca Juga

Aramco juga mengumumkan akan membagikan dividen tunai sebesar 19,5 miliar dolar AS yang akan dibayarkan pada kuartal II 2023. 

"Kami akan melanjutkan peningkatan kapasitas dan outlook jangka panjang kami juga tetap tidak berubah. Kami percaya minyak dan gas akan tetap menjadi komponen penting dar bauran energi global di masa yang akan datang," ujar CEO Aramco Amin Nasser.

Aramco bertekad untuk tetap menjadi pemasok energi yang andal serta mampu memberikan solusi energi yang berkelanjutan. Hal ini untuk mendukung upaya pencapaian transisi energi.

"Dengan berupaya mengurangi jejak karbon dalam operasi kami dan menambahkan opsi energi rendah karbon dalam portofolio, saya yakin terhadap kontribusi yang bisa kami peroleh," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement