REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN untuk terus mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini Erick tunjukkan saat menyambangi booth mitra UMKM binaan Pertamina saat hari pertama pembukaan side event ASEAN Summit 2023 di Waterfront Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Erick hadir bersama Menteri Perdagangan, Menteri PUPR, Menteri Parekraf dan Wakil Menteri Parekraf. Dalam kunjungan secara bergiliran tersebut, rombongan menyampaikan apresiasi atas program Desa Wisata Pertamina yang ditampilkan dalam showcase, Sepeda Bambu, serta kehadiran UMKM Binaan Pertamina yang membawa produk unggulan.
"Kementerian BUMN, memberikan pembinaan kepada UMKM di Indonesia melalui Rumah BUMN, ini Rumah BUMN Pertamina yang produknya bagus-bagus. Ini salah satunya mutiara produk mitra binaan Rumah BUMN Pertamina Lombok Timur," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Erick pun ikut mempromosikan salah satu mitra binaan Pertamina yaitu D’etnick, UMKM yang bergerak di bidang pembuatan kerajinan perhiasan mutiara, yang telah dipasarkan melalui luring dan daring. Erick menyampaikan D’etnick berdiri sejak Agustus 2015 dan sekarang sudah bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Perikanan dan Kelautan dalam pengembangan budi daya mutiara.
"Kerajinan mutiara D’etnick merupakan karya otentik perajin lokal, dengan bahan utama mutiara dan perak Lombok, serta desain etnik berbasis budaya lokal," kata Erick.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso berharap momentum berharga yang diberikan kepada para UMKM dapat dimanfaatkan dengan baik, mengingat kegiatan ini banyak dihadiri oleh tamu dari berbagai negara yang tentu saja akan memberikan peluang bagi mitra binaan untuk mengenalkan diri dan potensinya pada dunia.
"Dengan ditampilkannya berbagai produk unggulan UMKM pada ajang ini, menjadi salah satu upaya Pertamina dalam meningkatkan branding UMKM binaannya," ujar Fadjar.
Fadjar menyampaikan produk UMKM yang disajikan merupakan produk yang memiliki kualitas dengan packaging terbaik dan telah melewati proses kurasi. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk membuat para tamu negara maupun wisatawan tertarik memilikinya dan membangun persepsi yang baik terhadap produk UMKM sehingga promosi produk menuju global dapat terwujud.
"Melalui event ini, Pertamina terus berupaya mempromosikan kepada dunia agar produk UMKM binaan semakin dikenal luas, dan dapat memberikan dampak pada peningkatan citra positif Indonesia di mata dunia," kata Fadjar.