REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia telah menyediakan berbagai fasilitas dan layanan pendidikan bagi seluruh rakyat indonesia, baik dari kalangan bawah sampai atas, salah satunya, program beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar)-Kuliah. KIP Kuliah merupakan perkembangan dari program Bidikmisi yang sudah digulirkan pemerintah sejak tahun 2011. Program beasiswa ini juga diberikan dalam rangka memutus mata rantai kemiskinan dampak Covid-19.
Bily, salah satu penerima program beasiswa KIP-Kuliah dari pemerintah ini, memilih tempat kuliah di Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Damai. Ia merupakan anak dari orang tua yang bekerja sebagai buruh, yang punya keinginan dan tekad untuk dapat melanjutkan kuliah.
“Saya mememperoleh beasiswa KIP-Kuliah tahun 2022, sebelumnya saya sudah mencoba seleksi PTN dan saya tidak lolos, setelah saya tidak lolos PTN saya bingung mau memutuskan kuliah atau langsung bekerja, pada akhirnya saya berdisikusi dengan mamah dan om saya, kemudian membuat keputusan untuk berkuliah,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).
"Saat itu, saya memilih Universitas Nusa Mandiri kampus Damai Jakarta Selatan, lokasinya strategis dekat pusat kota. Saya pilih program studi Sistem Informasi," katanya.
“Saya bersyukur bisa kuliah di UNM kampus Damai dengan beasiswa KIP-Kuliah. Dengan berkuliah di UNM program studi Sistem Informasi, saya dapat mewujudkan cita-cita dan membantu keluarga kelak, mengubah kehidupan menjadi lebih baik,” tambah Bily.
Sementara itu, Setiaji selaku kepala kampus UNM kampus Damai mengatakan UNM senantiasa membantu generasi muda yang ingin merubah kehidupannya menjadi lebih baik dengan menggali ilmu pengetahuan yang luas. “Tentu, dengan ilmu dan wawasan yang baik dan berkualitas bukan tidak mungkin seseorang dapat merubah hidupnya menjadi lebih baik juga. Maka, pilihlah kampus yang berkelas dan berkualitas agar dapat mengantarkan ke pintu gerbang kesuksesan,” tutupnya.