REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengingatkan politisi maupun bakal calon legislatif (bacaleg) untuk tidak menggunakan kemenangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia di SEA Games sebagai jalan kampanye mereka. Dia mendesak agar berkontemplasi pada sejarah.
"Sepakbola Indonesia rusak selama ini karena campur tangan politisi yang memanfaatkan sepakbola untuk kepentingan pribadi dan kelompok," ujar Lucius ketika dihubungi Republika melalui WhatsApp pada Rabu (17/5/2023).
"Sejarah itu harusnya membuat para caleg tak pantas menggunakan atribut kemenangan timnas dalam flyer kampanye mereka," ujarnya menambahkan.
Merayakan kemenangan Timnas U-22 setelah meraih medali emas di pentas cabang olahraga sepak bola putra SEA Games adalah hal yang tidak dilarang. Namun kegembiraan itu adalah kegembiraan bersama seluruh rakyat Indonesia.