REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak ahli psikologi Barat yang menyebut bahwa orang yang telah berusia 40 tahun telah memiliki kematangan akal, kestabilan emosi, kedewasaan dalam bersikap, serta cenderung lebih banyak melakukan kegiatan agama.
Dalam fase usia ini, ajaran Islam mengajarkan agar orang-orang yang telah mencapai usia 40 tahun, memperbanyak bersyukur kepada Allah SWT dari setiap nikmat dan anugerah yang telah Allah SWT berikan. Selain itu, agar setiap orang yang telah mencapai usia tersebut lebih memperhatikan orang tuanya, berbuat baik kepada mereka dengan merawatnya dan memenuhi kebutuhannya.
Sebagaimana firman Allah SWT:
حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
Sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai 40 tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".
Dalam kitab at Tadzkirah karya Imam Qurthubi dijelaskan bahwa orang yang telah mencapai usia 40 tahun waktunya untuk memperbanyak bersyukur, baik pada Allah maupun orang tua.
فذكر الله عز وجل أن من بلغ الأربعين فقد آن له أن يعلم مقدار نعم الله عليه وعلى والديه ويشكرهما
Allah mengatakan bahwa orang yang telah mencapai umur 40 tahun sudah waktunya untuk mulai menghitung nikmat Allah dan bersyukur kepada orang tuanya.
Maka dari itu, apabila orang yang telah berusia 40 tahun masih lalai dari mengingat Allah, lalai ibadah, lupa bersyukur, tak merawat dan berbuat baik pada orang tua, akan menemukan penyesalan pada masa tuanya sebab usianya akan semakin tua dan fisiknya semakin melemah, sehingga semakin menipis untuk melakukan berbagai amal kebaikan.
Orang-orang alim pada masa lalu bahkan ketika telah memasuki usia 40 tahun, memilih menyendiri dalam rangka mendekatkan diri pada Allah dan menjauhkan diri dari berbagai nafsu dunia.
قال مالك رحمه الله : أدركت أهل العلم ببلدنا وهم يتطلبون الدنيا، ويخالطون الناس حتى يأتى لأحدهم أربعون سنة ، فإذا أتت عليهم اعتزلوا الناس.
Malik berkata: Aku melihat orang-orang berilmu tinggal di daerahku selalu bekerja keras untuk kehidupan dunia dan selalu bergaul satu sama lain, tetapi apabila telah berumur 40, mereka mengasingkan diri dari orang banyak.