In Picture: Aksi Seniman dan Aktivis Satwa Peringati Hari Spesies Terancam Punah 2023
Kegiatan tersebut mengajak masyarakat peduli terhadap spesies satwa langka.
Rep: Edi Yusuf/ Red: Edwin Dwi Putranto
Pertunjukan kolaborasi seni jalanan bertajuk Seni untuk Satwa dan Krisis Iklim yang Nyata, Bertahan atau Punah dalam rangka memperingati Hari Spesies Terancam Punah 2023 (Endangered Species Day) bersama Reak Juarta Putra, Wanggi Hoed, dan Onesix Sauyunan di Taman Braga, Kota Bandung, Jumat (19/5/2023). Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat spesies yang terancam punah agar tidak musnah. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pertunjukan kolaborasi seni jalanan bertajuk Seni untuk Satwa dan Krisis Iklim yang Nyata, Bertahan atau Punah dalam rangka memperingati Hari Spesies Terancam Punah 2023 (Endangered Species Day) bersama Reak Juarta Putra, Wanggi Hoed, dan Onesix Sauyunan di Taman Braga, Kota Bandung, Jumat (19/5/2023). Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat spesies yang terancam punah agar tidak musnah. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pertunjukan kolaborasi seni jalanan bertajuk Seni untuk Satwa dan Krisis Iklim yang Nyata, Bertahan atau Punah dalam rangka memperingati Hari Spesies Terancam Punah 2023 (Endangered Species Day) bersama Reak Juarta Putra, Wanggi Hoed, dan Onesix Sauyunan di Taman Braga, Kota Bandung, Jumat (19/5/2023). Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat spesies yang terancam punah agar tidak musnah. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pertunjukan kolaborasi seni jalanan bertajuk Seni untuk Satwa dan Krisis Iklim yang Nyata, Bertahan atau Punah dalam rangka memperingati Hari Spesies Terancam Punah 2023 (Endangered Species Day) bersama Reak Juarta Putra, Wanggi Hoed, dan Onesix Sauyunan di Taman Braga, Kota Bandung, Jumat (19/5/2023). Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat spesies yang terancam punah agar tidak musnah. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pertunjukan kolaborasi seni jalanan bertajuk Seni untuk Satwa dan Krisis Iklim yang Nyata, Bertahan atau Punah dalam rangka memperingati Hari Spesies Terancam Punah 2023 (Endangered Species Day) bersama Reak Juarta Putra, Wanggi Hoed, dan Onesix Sauyunan di Taman Braga, Kota Bandung, Jumat (19/5/2023). Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat spesies yang terancam punah agar tidak musnah. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Sejumlah seniman bersiap tampil dalam Pertunjukan kolaborasi seni jalanan bertajuk Seni untuk Satwa dan Krisis Iklim yang Nyata, Bertahan atau Punah dalam rangka memperingati Hari Spesies Terancam Punah 2023 (Endangered Species Day) bersama Reak Juarta Putra, Wanggi Hoed, dan Onesix Sauyunan di Taman Braga, Kota Bandung, Jumat (19/5/2023). Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat spesies yang terancam punah agar tidak musnah. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pertunjukan kolaborasi seni jalanan bertajuk Seni untuk Satwa dan Krisis Iklim yang Nyata, Bertahan atau Punah dalam rangka memperingati Hari Spesies Terancam Punah 2023 (Endangered Species Day) bersama Reak Juarta Putra, Wanggi Hoed, dan Onesix Sauyunan di Taman Braga, Kota Bandung, Jumat (19/5/2023). Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat spesies yang terancam punah agar tidak musnah. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pertunjukan kolaborasi seni jalanan bertajuk Seni untuk Satwa dan Krisis Iklim yang Nyata, Bertahan atau Punah dalam rangka memperingati Hari Spesies Terancam Punah 2023 (Endangered Species Day) bersama Reak Juarta Putra, Wanggi Hoed, dan Onesix Sauyunan di Taman Braga, Kota Bandung, Jumat (19/5/2023). Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat spesies yang terancam punah agar tidak musnah. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pertunjukan kolaborasi seni jalanan bertajuk Seni untuk Satwa dan Krisis Iklim yang Nyata, Bertahan atau Punah dalam rangka memperingati Hari Spesies Terancam Punah 2023 (Endangered Species Day) bersama Reak Juarta Putra, Wanggi Hoed, dan Onesix Sauyunan di Taman Braga, Kota Bandung, Jumat (19/5/2023). Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat spesies yang terancam punah agar tidak musnah. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah seniman dan aktivis menggelar pertunjukan kolaborasi seni jalanan bertajuk Seni untuk Satwa dan Krisis Iklim yang Nyata, Bertahan atau Punah dalam rangka memperingati Hari Spesies Terancam Punah 2023 (Endangered Species Day) bersama Reak Juarta Putra, Wanggi Hoed, dan Onesix Sauyunan di Taman Braga, Kota Bandung, Jumat (19/5/2023).
Kegiatan tersebut mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat spesies yang terancam punah agar tidak musnah.
sumber : Republika
Advertisement