REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kapten Fiorentina Cristiano Biraghi berharap melihat masyarakat Florence merayakan kebahagian jika mampu memenangkan duel versus Inter Milan di final Coppa Italia 2022/2023. Laga final tersebut akan digelar di Stadion Olimpico, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB nanti.
"Saya selalu berpikir, bahkan ketika kami sedang berjuang, rasanya dunia telah hancur berantakan," kata Biraghi dilansir Football Italia, Rabu (24/5/2023).
La Viola, julukan Fiorentina, di ambang mengakhiri paceklik trofi selama 22 tahun terakhir. Bahkan, tim asal Firenze itu berpeluang besar mengamankan dua trofi sekaligus.
Gelar pertama yang diincar pasukan Vincenzo Italiano adalah Coppa Italia, sebelum bentrok melawan West Ham United pada final Liga Conference Eropa.
Berbicara dalam konferensi pers, Biraghi pertama kali merefleksikan perjalanan Fiorentina ke final Coppa Italia musim ini dengan berhasil mengalahkan Sampdoria di babak 16 besar, Torino di perempat final, serta Cremonese di semifinal.
"Saya mengatakan kami harus tetap bersatu dan mengikuti pelatih. Baru setelah itu, dengan ide ini, kami semua dapat menghasilkan kualitas," sambung Biraghi.
Pesepak bola berusia 30 tahun itu mengomentari kualitas skuad Fiorentina dan kemungkinan perayaan juara Coppa di Florence. "Dua final dalam satu tahun berarti menandakan kami memiliki skuad terbaik. Saya ingin melihat antusiasme di Florence dan Anda bisa menghirupnya. Kami di sini, dan siap untuk menang."
Beban di pundak Fiorentina jelas terasa sulit mengingat Inter merupakan tim berstatus juara bertahan. Pada musim lalu, i Nerazzurri tampil sebagai kampiun Coppa Italia dan Supercoppa Italia, setelah hanya finis kedua di Serie A Liga Italia.
Meski berstatus kompetisi kelas dua di Italia, Coppa Italia masih dianggap gelar penting bagi kedua tim. Terakhir kali Fiorentina menjuarai trofi tersebut terjadi pada 2001 silam.