Rabu 24 May 2023 13:17 WIB

Gelar Pesta Cukur Rambut, SMA Pradita Dirgantara Siap Cetak Tiga Rekor MURI

Cukur rambut itu akan dilaksanakan secara gratis.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
SMA Pradita Dirgantara bersiap menggelar Pesta Cukur Rambut Terbesar.
Foto: Dokumen
SMA Pradita Dirgantara bersiap menggelar Pesta Cukur Rambut Terbesar.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- SMA Pradita Dirgantara menargetkan mencetak tiga rekor MURI melalui 'Pesta Cukur Rambut Terbesar' bertajuk Carnival of Education, Arts, and Culture. Kegiatan ini diinisiasi oleh Komite Sekolah SMA Pradita Dirgantara untuk mendukung OSIS.

Seperti disampaikan Ketua Pelaksana Carnival of Education, Arts, and Culture, Ana Juniani, kegiatan dilaksanakan untuk menjadi ajang penerapan semangat entrepreneurship siswa dan aplikasi di lapangan dari pembelajaran para siswa tentang 9 Leadership Skills to Develop.  "Ini akan mencetak tiga rekor MURI sekaligus," kata dia, Rabu (24/5/2023).

Ketiga rekor tersebut meliputi jumlah pencukur terbanyak, peserta terbanyak, dan waktu cukur tercepat. Ia mengungkapkan acara akan digelar di Pamedan Mangkunegaran Solo pada 27-28 Mei 2023 mulai pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Cukur rambut itu akan dilaksanakan secara gratis. Sehingga, pihaknya mengundang masyarakat untuk meramaikan acara tersebut. "Jangan lewatkan acara ini, gratis bagi masyarakat," kata Ana.

Menurutnya, pemecahan rekor ini bakal menjadi peristiwa spektakuler. Masyarakat yang ingin menjadi bagian dari pesta cukur tersebut bisa mendaftarkan diri kepada panitia.

Para pendaftar bisa langsung mendatangi seluruh kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional seluruh Indonesia dan kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo. Ana menjelaskan karnaval juga akan dimeriahkan beberapa bintang tamu.

Mereka yang akan memeriahkan acara tersebut adalah Topik Sudirman, Tri Suaka, juga Putri Indonesia. Koordinator Pelaksana Carnival of Education, Arts and Culture, Felix Mulia, menambahkan acara tersebut juga menyajikan pasar UMKM dan jajanan pasar.

Felix yang juga COO Ladara mengungkapkan bahwa acara tersebut juga jadi sarana UMKM untuk tampil.  Selama ini, kata dia, Ladara memang telah menjadi marketplace bagi UMKM lokal untuk memasarkan produknya. 

"Acara ini juga menjadi kesempatan emas bagi para pecinta fashion, tren rambut, dan pecinta kuliner lokal. Sambil menikmati keramaian karnaval, pengunjung juga dihibur oleh banyak atraksi seni," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement