REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program ZChicken di Boyolali, Jawa Tengah, sebagai upaya mengangkat perekonomian mustahik di wilayah tersebut. Bantuan produktif yang diinisiasi BAZNAS itu akan diberikan kepada 30 mustahik.
Simbolisasi peluncuran digelar di Pendopo Gedhe Alun-Alun Kidul Kabupaten Boyolali, Rabu (24/5/2023). Dalam program bantuan ini, total bantuan yang diberikan senilai Rp357.500.000 yang berasal dari BAZNAS RI Rp167.500.000, BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Rp 95.000.000, BAZNAS Kabupaten Boyolali Rp95.000.000. Nantinya, masing-masing mustahik akan mendapat bantuan senilai Rp9.500.000, ditambah bantuan usaha Bersama berupa Stock Point (SP) senilai Rp72.500.000.
Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Dr H M Imdadun Rahmat, mengatakan, jika program ZChicken merupakan salah satu dari beragam program produktif yang digulirkan BAZNAS, untuk membantu peningkatan kualitas hidup mustahik. Melalui program ZChicken, BAZNAS mengemas dana yang diberikan para muzaki untuk kesejahteraan mustahik.
"Program ZChicken telah diinisiasi sejak akhir tahun 2019 dan sudah berhasil membantu hingga 1.288 mustahik penerima program hingga bulan Mei 2023 ini. Program ini sudah tersebar di 6 Provinsi dan 43 Kota/Kabupaten. Dengan adanya program ini, BAZNAS berharap dapat membantu menyejahterakan para mustahik," kata Imdad.
Sementara di Jawa Tengah, dengan adanya peluncuran di Boyolali ini, maka telah tersalur sejumlah 277 titik ZChicken di 9 Kota/Kabupaten. "Tentunya bantuan ini akan kami upayakan agar dapat dirasakan oleh masyarakat lain di sejumlah tempat secara bertahap," katanya.
Apresiasi diberikan oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat, yang berterima kasih dengan hadirnya program BAZNAS di wilayah yang dipimpinnya. Menurutnya, kolaborasi positif antara BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten Boyolali akan berdampak positif bagi program pengentasan kemiskinan di sana.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi, dan BAZNAS Boyolali, dengan langkah kolaborasi yang begitu hebat melahirkan inovasi-inovasi dalam rangka menyalurkan zakat yang dikelola. Maka hari ini diterimakan kepada 30 penerima. Saya kira para penerima manfaat ini tersebar dari seluruh kecamatan," katanya.
Program ini diharapkannya dapat terus berkelanjutan, agar makin banyak yang terbantu dengan program BAZNAS. Sedangkan Ketua BAZNAS Kabupaten Boyolali, Jamal Yazid, mengatakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu ingin bersama para mustahik yang ada di Boyolali dalam rangka meningkatkan keterampilan, yang akan berdampak pada peningkatan penghasilan. Sehingga mustahik semakin berdaya.
"Ini juga mengacu pada program bupati dalam pengentasan kemiskinan. Meskipun saat ini masih berstatus mustahik, harapannya ke depan bapak dan ibu bisa menjadi munfiq, syukur-syukur ke depan bisa menjadi muzaki. Sehingga program ini sangat selaras dan harus kita dukung sepenuhnya," ucapnya.
Pada tahun 2022 lalu, BAZNAS berkomitmen untuk mengembangkan program ZChicken menjadi program BAZNAS secara nasional dimulai dengan pengembangan 1.000 gerai ZChicken di seluruh Jawa. Kemudian, di tahun 2023 ini dilakukan ekspansi hingga ke luar Pulau Jawa, demi kebermanfaatan program ZChicken secara luas