Jalaluddin Rumi kala berusia 37 tahun sudah menjadi seorang cendekiawan yang terhormat. Menggantikan peran ayahnya, almarhum Burhanuddin Tirmidzi, ia merupakan panutan seluruh Konya, daerah tempat tinggalnya. Orang-orang memanggilnya “Maulana”, yang berarti 'tuan guru'. Kalangan istana, sesama fukaha, dan rakyat biasa pun memuliakan dirinya. Majelis ilmu tempatnya mengajar selalu dipenuhi hadirin. Dia juga rutin mengimami...
Berita Terkait
Berita Lainnya