Sabtu 27 May 2023 06:23 WIB

Disparbud Kolaborasi dengan PHRI Genjot Kunjungan Wisata dengan Direct Promotion

Sektor Pariwisata sedang bangkit dan simultan dengan pemulihan pasca-dampak covid 19.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Dinas Pariwisata Provinsi Jabar bersama Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar melakukan direct promotion untuk menggenjot kunjungan turis ke Jabar. Kegiatan tersebut, digelar di Hotel Sultan, Jakarta.
Foto: Istimewa
Dinas Pariwisata Provinsi Jabar bersama Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar melakukan direct promotion untuk menggenjot kunjungan turis ke Jabar. Kegiatan tersebut, digelar di Hotel Sultan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pascapandemi, kondisi sektor wisata terus membaik. Hal tersebut tak lepas dari peran pemerintah dan stakeholder dalam menjaga iklim dunia wisata. Upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan juga terus dilakukan oleh Provinsi Jabar.

Salah satu upaya yang dilakukan, adalah Dinas Pariwisata Provinsi Jabar bersama Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar melakukan direct promotion untuk menggenjot kunjungan turis ke Jabar. Kegiatan tersebut, digelar di Hotel Sultan, Jakarta.

Menurut Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Jabar Chandrawulan, sektor Pariwisata di Jabar saat ini sedang bangkit dan simultan dengan pemulihan pasca dampak covid 19.  Kata dia, seluruh stakeholder pariwisata terus bersinergi untuk saling mengisi dan mengakselerasi kunjungan wisatawan ke Jawa Barat untuk menumbuhkan kembali perekonomian Jabar melalui kotribusi Pariwisata terhadap PDRB yakni belanja makan/minum/restaurant dan akomodasi.

"Direct Promotion, merupakan strategi pemasaran melalui berkomunikasi langsung kepada pelanggan, baik pelanggan baru maupun potensial, tanpa melalui perantara pihak ketiga, seperti media ataupun iklan," kata dia, Jumat (26/5/2023).

Menurutnya, direct promotion Pariwisata di Jabar adalah upaya memperkenalkan ataupun menjual produk atau layanannya langsung kepada buyers potensial. Strategi ini dinilai lebih efektif daripada periklanan konvensional. 

Karena, kata dia, dengan teknik pemasaran secara langsung, otomatis para seller dapat menyampaikan pesan yang terasa lebih personal kepada buyers yang disesuaikan dengan kebutuhan dan interest mereka terhadap produk dan layanan Pariwisata itu sendiri.

Sementara menurut Ketua Bidang Restoran dan Pemasaran PHRI Jabar Derry Septiadi, Direct promotion merupakan salah satu program kerja yang di rancang oleh PHRI Jabar yang dibuka untuk semua pelaku parisiwata seperti hotel, restoran, objek wisata dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jabar. 

Setelah dari Jakarta, kata dia, akan ada lima kota lain yang akan dikunjungi dalam program Direct promotion PHRI Jabar, termasuk Kuala Lumpur & Johor Baru di bulan Agustus. 

“Kami harap Direct promotion ini bisa berjalan dengan lancar sesuai target. Dan kegiatan ini, dapat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Jabar baik domestik maupun mancanegara dengan tujuan kegaiatan MICE ataupun berwisata," kata Derry. Dan dampaknya, bisa menjadi salah satu pendorong peningkatan faktor perekonomian Jawa barat lebih baik lagi. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement