REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Arsenal Mikel Arteta berharap hierarki klub mengabulkan permintaannya untuk mendatangkan mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG), yang saat ini tampil impresif bersama klub Belanda PSV Eindhoven.
Kegagalan menjuarai gelar Liga Primer Inggris 2022/2023 di pengujung musim jelas menjadi pil pahit yang terpaksa ditelan mentah oleh skuad the Gunners, yang kalah dari perlombaan melawan Manchester City.
Kini, Martin Odegaard dan kawan-kawan sudah harus menghapus kekecewaan pun kesedihan tersebut dengan berharap klub dapat terus menuju ke titik yang lebih baik.
Salah satu siasat untuk terus bersaing di level atas Liga Primer Inggris pun Eropa adalah memperdalam skuad mereka, dengan Arteta berharap manajemen Arsenal dapat mengucurkan dana segar pada bursa transfer musim panas ini.
Salah satu nama yang ingin didatangkan Arteta ke Stadion Emirates adalah gelandang enerjik milik PSV Eindhoven, Xavi Simons.
Gelandang berusia 20 tahun itu menjadi salah satu pemain menonjol PSV musim ini dengan 21 gol dan 12 assist dalam 47 penampilan. Menurut Voetbal International beberapa klub telah mengawasi musim debut Xavi Simons di Eredivisie.
Kini dikutip Football365, Ahad (4/6/2023) Arsenal memasukkan sang gelandang dalam daftar target mereka, dan tim London Utara diklaim yang paling konkret di pasar transfer.
Akan tetapi, PSV diyakini akan meminta rekor penjualan klub musim panas ini. Sebelumnya, rekor PSV adalah 37 juta pounds yang dibayarkan Liverpool untuk memboyong Cody Gakpo di jendela transfer Januari, kesepakatan yang berpotensi meningkat menjadi 44 juta pounds ditambah bonus.
Di sisi lain, tidak ada keraguan yang dihadirkan Xavi Simons untuk berlabuh ke London Utara. Ia diklaim, tertarik menerima tawaran dari Meriam London terlebih Arsenal bakal mentas di Liga Champions musim depan.
Simons bergabung dengan PSV musim panas lalu dari PSG, ia memiliki klausul dalam kontraknya yang memungkinkan untuk kembali ke klub Prancis musim panas ini dengan harga 10,2 juta pounds. Namun, Simons telah mengindikasikan bahwa dia tidak akan mempertimbangkan untuk kembali ke tim ibu kota Prancis itu.